Kotim Habaring Hurung
Tingkatkan Kualitas Lasqi Kotim, Bupati H Halikinnor Akan Datangkan Pelatih Nasional
Bupati Kotawaringin Timur H Halikinnor, menaruh perhatian serius untuk pengembangan Kelompok Seni dan Qasidah di Bumi Habaring Hurung ini.
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur H Halikinnor, menaruh perhatian serius untuk pengembangan Kelompok Seni dan Qasidah di Bumi Habaring Hurung ini.
Salah satu bentuk perhatiannya yakni memperbaiki kualitas pemain dengan mendatangkan pelatih nasional untuk menggembleng pemain pelatih dan pemain qasidah di Kotim agar lebih baik lagi.
Hal itu diungkapkan, Bupati Kotim H halikinnor saat melepas Kafilah Festival Seni dan Qasidah tingkat Provinsi, Selasa (25/10/2022) di Halaman Kantor Bupati Kotim.
“Kami masih memperhitungkan anggaran untuk mendatangkan pelatih dari daerah yang memang baik pelatihnya ditingkat nasional, sehingga kualitas Seni dan Qasidah kita semakin baik lagi,” ujarnya.
Baca juga: Bangkitkan UMKM Kotim, Bupati H Halikinnor Buat Kebijakan Tak Pungut Pajak Selama 6 Bulan
Baca juga: Penanganan Banjir Kotim Harus Menyeluruh, Pemberian Bantuan Solusi Jangka Pendek
Baca juga: Icon Baru di Kotim, Jalan Tjilik Riwut Kawasan Stadion 29 Nopember Jadi Pusat Kuliner Sampit
Baca juga: 8 Kali Raih Opini WTP Berturut-turut, Bupati Kotim H Halikinnor Terima Piagam Penghargaan Menkeu
Disebutkan, dalam memperbaki kualitas pemain Seni dan Qasidah, Lembaga seni Qsidah (Lasqi) juga untuk anggarannya akan disatukan dengan pembinaan MTQ.
“Nantinya untuk pengembangan seni qasidah akan dijadikan satu dengan anggaran yang diberikan untuk MTQ sehingga diharapkan bisa meningkatkan kualitasnya,” terangnya.
Menurut Bupati, bisa juga pelatih lasqi Kotim yang di kirim untuk berlatih kepada group atau pelatih qasidah yang juara nasional.
“Untuk anggaran nantinya akan kita sesuaikan, agar kafilah Seni Qasidah kita bisa maksimal dalam mengikuti lomba yang dilaksanakan tingkat provinsi maupun tingkat nasional.,” katannya.
Dikatakan dia, saat ini anggaran untuk MTQ mencapai Rp1,5 miliar, nantinnya Lasqi anggarannya akan disatukan dengan MTQ.
Bukan hanya itu, setiap kecamatan yang ada di Kotim nantinya juga akan diwajibkan untuk membuat group seni qasidah sehingga nantinya akan banyak pemainnya.

“Yang ingin kita bangun ini adalah mental spiritual dalam beragama sehingga untuk peningkatan kualitas seni qasidah ini juga penting,” ungkapnya.
Sementara itu, Pengurus Lasqi Kotim, Nazmi Fuady, mengatakan, saat ditanya terkait pengembangan kualitas Lasqi Kotim, megnatakan, di Kalteng ada beberapa kabupaten yang sudah siap untuk membantu dalam memberikan pelatihan tersebut.
Staf Ahli Bupati Kotim ini, mengungkapkan, untuk pembinaan pemain seni qasidah nantinya akan ada dua pola yang akan diterapkan untuk peningkatan kualitas seni qaidah tersebut.
“Bisa dengan cara mendatangkan pelatih yang handal untuk mengajar pelatih lasqi di Kotim atau sebaliknya, pelatih kita yang akan di kirim untuk berlatih.

“Kami saat ini masih memperbaharui kepengurusan Lasqi di Kotim, agar kepengurusannya bisa lebih lengkap lagi,” katanya.
Dijelaskan Nazmi, saat ini dari 17 kecamatan yang ada sekitar 9 kepengurusan kecamatan yang sudah terbentuk.”Saya berharap dalam tahun ini semua kecamatan yang ada di kotim kepengurusannya Kembali aktif,” ujarnya. (*)