Berita Kalbar
2 Minggu Banjir Merendam 3 Desa di Jelai Hulu Ketapang, Warga Sangat Perlu Gas Elpiji untuk Memasak
Banjir di Kalbar, terus terjadi hingga saat ini ga desa di Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, sudah 2 minggu terendam banjir
"Masyarakat Asam Jelai lumpuh total. Kerugian masyarakat cukup banyak," jelasnya.
Ia pun mengungkapkan, sebagian warganya masih bertahan di Tenda Pengungsian yang dibangun di daerah perbukitan.
Baca juga: Banjir Hanjalipan Kotim Capai 2,5 Meter, Kemensos Salurkan 1 Ton Beras Untuk Korban Banjir
Baca juga: Banjir di Kalbar, Kapolres Singkawang Prasetiyo Adhi Wibowo Evakuasi Bayi Berumur 6 Hari
Sedangkan warga yang memiliki rumah dua tingkat, masih memilih bertahan di rumahnya.
"Saat ini banjir sudah tidak separah beberapa hari yang lalu. Tapi masih saja ketinggian air di atas 1 meter. Untuk listrik sudah mati total sejak beberapa hari lalu," ungkapnya.
Diakuinya, kalau warganya sangat membutuhkan bantuan, baik untuk kebutuhan makanan sehari-hari, maupun bantuan alat transportasi untuk evakuasi.
Selain kebutuhan sembako, warga juga membutuhkan peralatan untuk memasak, seperti gas elpiji.
Lantaran kendala yang dihadapi warga saat ini yakni sulitnya mendapatkan gas elpiji untuk memasak, keterbatasan ketersediaan sembako dikarenakan toko tutup karena barang-barang Terendam Banjir.
Untuk itu, ia berharap banjir segera surut dan masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing dan menjalankan aktivitas seperti biasa.
"Bantuan banyak, tapi tidak bisa sampai ke Desa Asam Jelai semuanya, karena akses darat masih terendam. Satu-satunya akses adalah melewati sungai. Warga sudah mulai kekerangan sembako dan lain-lain," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Sudah Dua Pekan Tiga Desa di Jelai Hulu Ketapang Masih Terendam Banjir, Akses Jalan Terputus, .