Berita Palangkaraya
TMMD Palangkaraya 2022, Dianggarkan Rp1 Miliar Untuk Kegiatan Fisik dan Pemberdayaan Masyarakat
Pelaksanaan TMMD Palangkaraya 2022, dana yang dianggarkan Rp1 Miliar untuk kegiatan fisik dan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Petuk Ketimpun.
Penulis: Lidia Wati | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -Pelaksanaan TMMD Palangkaraya 2022, dana yang dianggarkan Rp1 Miliar untuk kegiatan fisik dan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Petuk Ketimpun.
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-115 Kota Palangkaraya dilaksanakan di Kelurahan Petuk Katimpun sudah berprogres 30 persen saat ini.
Ketua Tim Wasev TMMD Kodim 1012, Mayjend TNI Bambang Supardi menuturkan, kegiatan tersebut tak hanya fisik bangunan namun didalamnya terdapat pememberdayan masyarakat agar sejahtera dan lebih baik.
"Bahwa TMMD ini tidak hanya sasaran fisik yang kita lihat tapi non fisik juga ada, penyuluhan kesehatan, perikanan, pertanian ada juga lomba perahu yang memberdayakan masyarakat," katanya, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: Ruang Kelas SDN 1 Petuk Katimpun Palangkaraya Rusak Berat, Murid Terpaksa Belajar di Ruang Kantor
Baca juga: Bupati H Halikinnor Lirik Lahan eks PT Inhutani III Sampit, Kembangkan Dermaga Penyeberangan Seranau
Baca juga: NEWS VIDEO, Produk UMKM Kotim Sudah Masuk e-Katalog, Bakal Jadi Souvenir di Pemerintahan
Baca juga: 40 Desa Kotim Belum Berlistrik, Bupati H Halikinnor Usul Bangun Jaringan Listrik Pakai Dana APBD
Dalam kunjungan tersebut, dia didampingi Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin, Kapolresta Kombes Pol Budi Santosa, Dandim 1016/Plk Kolonel Inf Frans Kishin Panjaitan, untuk mengecek kondisi TMMD.
Kegiatan yang dianggarkan Rp 1 milliar itu menurutnya akan selesai tepat waktu dan dikerjakan dengan baik oleh prajurit-prajurit TNI.
"Pelaksanaan TMMD ini sendiri dilaksanakan 31 hari berlangsung dari tanggal 11 Oktober sampai dengan tanggal 9 November 2022," jelasnya.
Ditegaskan agar pemerintah tidak ragu-ragu dalam membangun apalagi untuk kepentingan masyarakat, karena sarana dan prasarana masyarakat bagus maka dampak ekonomi, pendidikan dan lainnya turut bagus pula.
Perwira Tinggi kelahiran Pati ini juga meminta masyarakat untuk memilihara apa yang sudah dibangun agar kedepannya TMMD di Palangkaraya menjadi pusat perhatian nasional maupun internasional.
Fairid Naparin juga menyampaikan, bentuk sinergi tersebut dalam membangun masyarakat agar terwujudnya SDM unggul yang didukung dengan pembangunan infrastruktur.
Baca juga: Perempuan Milenial Kotim Didorong Buka Peluang Usaha, Lewat Seminar Kesehatan dan Kecantikan
Baca juga: Bupati Kotim H Halikinnor Berharap Listrik Tak Padam Lagi, GM PLN Pastikan Transmisi Normal Kembali
Baca juga: Bupati Kotim H Halikinnor Berharap Listrik Tak Padam Lagi, GM PLN Pastikan Transmisi Normal Kembali
"Lingkungan yang cerdas mengahasilkan masyarakat yang cerdas, dan menghasilkan kota yang cerdas. Itu semua perlu kolaborasi tidak mungkin berjalan sendiri," beber Fairid.
Kedepannya, pembangunan kawasan rumah di sekitar lokasi ini diperhatikan kembali, setelah menyelesaikan titian jembatan sepanjang 372 meter yang dibangun. (*)