Berita Kalbar
Tak Bisa Seberangi Sungai, Warga Desa Gua Bengkayang Waswas Muncul Buaya Panjang 3 Meter
Kemunculan Buaya Muara sepanjang 3 meter di Warga Desa Gua, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang membuat warga setempat was-was dan resah
TRIBUNKALTENG.COM, SAMBAS – Kemunculan Buaya Muara sepanjang 3 meter di Warga Desa Gua, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), membuat warga setempat was-was dan resah.
Pasalnya sungai yang merupakan akses menyeberang menuju ke kebun dan pemandian warga takut akan kemunculan buaya yang sewaktu-waktu.
Satu diantara warga Desa Gua, Sabahan, mengungkapkan kemunculan seekor Buaya ke permukaan sungai kembali meresahkan warga.
Warga ramai melihat kembali kemunculan Buaya pada Selasa (11/10/2022) kemarin.
"Khawatir anak-anak yang mandi di sungai menjadi korban. Maka oleh karena itu imbauan pun telah diberikan. Selain itu sungai itu juga jadi akses penyeberangan menuju ke kebun," kata Sabahan, Rabu (12/10/2022).
Baca juga: Warga Tanah Merah Kaltara Diduga Diterkam Buaya Saat Tarik Jala di Tambak, Tim SAR Lakukan Pencarian
Baca juga: Karyawan Kebun Sawit Kotim Was-Was Serangan Buaya, Muncul di Sungai Biding Mentaya Hilir Utara
Sampai sejauh ini aparat berwenang telah memberikan imbauan kepada warga dengan memasang plang peringatan.
Warga diminta untuk menjauhi sejumlah titik dekat aliran sungai yang sering menjadi tempat kemunculan buaya.
"Warga belum ada mau menangkap tetapi intinya kami sudah melapor, kalau tindakan dari aparat untuk pencegahan dan imbauan sudah dilakukan,” ujarnya
Ungkap Sabahan, jika lama kelamaan jika buaya itu masih terus muncul lebih baik segera ditangkap.
“Supaya lebih aman, walaupun saat ini buaya itu tidak menyerang. Namun langkah antisipasi untuk mencegah hal tidak baik terjadi," katanya.
Baca juga: Buaya Sebangau Mengganas, Korban Ditemukan Meninggal Mengapung di Sungai Tubuh Masih Utuh
Baca juga: Tubuh Pencari Galam di Muara Pangkoh Pulangpisau Tidak Utuh, Diduga Diterkam Buaya Sebangau
Dia berujar kemunculan buaya karena faktor habitat Buaya yang sudah rusak. Sebab di aliran sungai Desa Gua masih bening dan jernih. Sementara itu di sebagian sungai sudah mulai keruh airnya.
"Habitat yang rusak kemungkinan membuat faktor buaya itu muncul, dahulu sungai bening namun sejumlah aliran mulai berkabut airnya. Namun di aliran di desa kami masih bening disinyalir dia muncul ke sana," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Bikin Resah, Warga Desa Gua Bengkayang Minta Pihak Berwenang Tangkap Buaya 3 Meter di Sungai Momong,