Berita Palangkaraya

Pertamina Tindak Tegas Agen dan Pangkalan Jual Elpiji Subsidi di Atas HET

Pertamina bakal menindak tegas agen dan pangkalan menjual elpiji subsidi di atas HET, terlebih kepada masyarakat kecil atau kurang mampu

Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
Dok Tribunkalteng.com
Gas elpiji 3 Kg subsidi. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Area Manager Communication dan CSR Regional Kalimantan, Susanto August Satria menanggapi harga elpiji tingkatnya eceran yang melambung hingga Rp 60 ribu per tabungnya.

"Kalau harganya (elpiji subsidi) Rp 60 ribu dari pangkalan itu pasti kita sikat," katanya saat webinar sosialisasi anugerah jurnalistik 2022 se pulau Kalimantan, Selasa (11/10/2022).

Menurutnya, pangkalan dan agen sudah diatur peraturan daerah setempat untuk menjual gas elpiji subsidi sesuai harga ecer tertinggi (HET), misalnya di Palangkaraya, HET ditetapkan di Pangkalan Rp 22 ribu untuk elpiji subsidi.

Pihaknya menjelaskan kepada Tribunkalteng.com jika untuk elpiji subsidi akan mengarah ke progam tepat sasaran, seperti BBM subsidi.

Dia juga meminta kepada masyarakat, agar membeli elpiji subsidi di Pangkalan terdekat domisili tempat tinggal, karena harga di tingkat eceran bukanlah wewenang Pertamina.

Baca juga: Wali Kota Palangkaraya Lakukan Koordinasi Dengan Pertamina untuk Pastikan Stok Elpiji Cukup

Baca juga: Permintaan Stabil Usai Harga Naik, Pertamina Kalteng Catat Nopol Kendaraan Kawal BBM Susbidi

"Wewenang kami ke agen dan pangkalan elpiji, kalau di penjual eceran bukan wewenang kami, maka dari kami minta kepada masyarakat agar membeli ke pangkalan elpiji," jelasnya.

Jika ditemukan agen atau pangkalan menjual elpiji di atas HET, pihaknya bakal memberikan sanksi, dari teguran hingga pemutusan hubungan usaha.

Selain itu, dia mengimbau untuk restoran atau usaha yang berpenghasilan menengah ke atas agar menggunakan elpiji non subsidi, agar peruntukan elpiji subsidi tepat sasaran bagi rakyat miskin.

Sementara itu, Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin bersama Forkompinda setempat akan gencar melakukan pengecekan maupun pengawasan terhadap elpiji subsidi.

Orang nomor satu di Kota Palangkaraya ini pun memperingatkan agen, pangkalan elpiji hingga pengecer elpiji agar menjual sesuai HET.

Baca juga: Harga Elpiji Subsidi di Palangkaraya Melambung Tembus Rp 55 Ribu, 2 Pangkalan Ditutup

Baca juga: Pemko Palangkaraya Anggarkan Rp1 M TMMD di Petuk Ketimpun, Fokus Perbaiki Titian Jembatan 372 Meter

Seperti diketahui, alur distribusi agen ke pangkalan Rp 18 ribu per tabung elpiji subsidi 3 kg, pangkalan dipatok HET Rp 22 ribu.

"Kepada agen dan pangkalan elpiji saya ingatkan agar menjual dengan harga sesuai HET, dan awasi pengecer," tegas Fairid Naparin. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved