Berita Kalbar
Tanah Longsor di Sekadau Kalbar, Dampak Curah Hujan Tinggi Tiga Keluarga Terdampak
Tanah Longsor di Sekadau Kalbar, merupakan dampak dari curah hujan tinggi kmeudian tiga keluarga dkbakarkan terkena terdampak dari bencana tersebut.
TRIBUNKALTENG.COM, SEKADAU - Tanah Longsor di Sekadau Kalbar, merupakan dampak dari curah hujan tinggi kemudian tiga keluarga dikbakarkan terkena terdampak dari bencana tersebut.
Dalam beberapa hari belakangan informasi terhimpun daerah tersebut sering di guyur hujan dengan intensitas cukup tinggi.
Kondisi cuaca buruk tersebut sangat mengkhawatirkan bagi warga yang bermukim di kawasan tebing yang rawan terjadi tanah longsor.
Cuaca ekstrem di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat yang terjadi beberapa hari terakhir tersebut sudah mengakibatkan tanah longsor di Dusun Kenabu, Desa Pantok, Kecamatan Nanga Taman.
Baca juga: Longsor di Lokasi Tambang Sungai Durian Kotabaru, 15 Penambang Dikabarkan Tertimbun 6 Meninggal
Baca juga: Jalan Lingkar Selatan Sampit Fungsional, Bupati Minta Truk CPO Tidak Lewat Jalan Dalam Kota
Baca juga: Beras Bulog Sampit Tampung Produksi Petani Lokal, Sisa Stok 300 Ton Cukup Hingga Akhir Tahun
Baca juga: Jelang Akhir Tahun 2022 Aktifitas Masyarakat Tinggi, Polres Kotim Antisipasi Peredaran Narkoba
Dikarakan akibat tanah longsir tersebut mengakibatkan sebanyak tiga keluarga terdampak.
Kalak BPBD Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi mengatakan peristiwa tanah longsor terjadi pada pukul 24.00 WIB pada Selasa 4 Oktober 2022.
Menurut Akhmad Suryadi, longsor tersebut terjadi akibat tingginya curah hujan di wilayah Desa Pantok.
"Tingginya curah hujan yang terjadi Selasa malam mengakibatkan tanah lonsor di aliran sungai Kenabu, tanah lonsoran menutupi aliran sungai, sehingga mengakibatkan banjir setinggi 20 cm yang berdampak ke rumah warga dekat sungai," jelas Akhmad Suryadi, Rabu 5 Oktober 2022 malam.
Akhmad Suryadi mengungkapkan bahwa tidak ada korban jiwa maupun kerugian materil dalam peristiwa tersebut.
Ia mengatakan Kepala Desa Pantak bersama masyarakat setempat telah membersihkan tanah longsor tersebut menggunakan 2 mesin robin.
Sehingga, lanjut Akhmad Suryadi, setibanya Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Sekadau di lokasi tanah longsor sudah dibersihkan warga, aliran sungai pun sudah bisa mengalir dan banjir seketika surut.

"Kondisi sekarang di lokasi tanah lonsor, hujan dengan intensitas sedang. Warga yang terdampak ada 3 KK dengan total 9 jiwa. Kami menghibau warga untuk selalu waspada dengan kondisi cuaca ekstrim, dan bila terjadi bencana utk menghubungi kontak bencana HP : +6281254911797," tutup Akhmad Suryadi. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Dipicu Cuaca Ekstrem, Tanah Longsor di Desa Pantok Sekadau Sebabkan 3 Keluarga Terdampak