PSIS Semarang
Curhat Carlos Fortes Saat Ditemui di Stadion, Ini yang Dilakukan PSIS Semarang Saat Liga 1 Ditunda
Carlos Fortes Terpukul Atas Insiden Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Ini yang Dilakukan PSIS Semarang Saat Liga 1 Ditunda
Terkait penundaan kompetisi Liga 1 2022/2023 selama satu pekan kedepan, PSIS Semarang tetap akan menjalankan program latihan dengan skenario menatap partai pekan ke-12 melawan Madura United.
Sebelumnya laga PSIS menghadapi Bhayangkara FC yang sedianya berlangsung pada Minggu (2/10/2022) kemarin ditunda, imbas dari tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).
Atas tragedi di Malang, PSSI memutuskan menunda kompetisi Liga 1 selama satu pekan kedepan.
General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto mengatakan pihaknya tetap berlatih secara normal sambil menanti kepastian dilanjutkannya kompetisi.
"Tentunya kita mempersiapkan betul untuk pertandingan ini (Versus Bhayangkara FC) dan untuk menyikapi itu kita sudah bertemu tim official untuk menyiapkan program latihan," kata Liluk.
Baca juga: Hasil Komdis PSSI Sanksi Arema di Liga 1 Pasca Insiden Kanjuruhan, PSIS dan Persib Kena Imbas
"Misalkan nanti, kita akan menyiapkan program latihan seminggu dulu. Karena kalau menurut jadwal, seminggu lagi kita harus berangkat ke Madura, itu kita siapkan dulu. Yang jelas kita siapkan dulu seminggu," katanya.
Lantas, jika akhirnya penundaan kompetisi kembali diperpanjang, sebenarnya merugikan tim. Namun lebih dari itu, PSIS memahami kejadian di Malang.
"Untuk masalah perpanjangan penundaan pastinya kita bakal rugi. Salah satunya soal biaya dan persiapan tim. Tapi sekali lagi insiden di Malang itu artinya kita juga prihatin, kita juga turut berduka cita, kita juga empati atas insiden ini. Tapi mau bagaimana lagi kalau memang itu keputusan PT Liga dan kita juga di bawah PT. Liga ya kita harus mentaati itu," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Bomber PSIS Carlos Fortes Terpukul Mendengar Kabar Tragedi Kanjuruhan
(TRIBUN KALTENG)