Berita Kotim

Imbas Kenaikan BBM di Kotim, Harga Daging Sapi di Sampit Melonjak Stok Daging Beku Kosong

Imbas Kenaikan BBM di Kotim, mulai berdamapak terhadap harga daging Sapi di Sampit yang melonjak sedangkan stok daging beku mengalami kekosongan.

Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com / Devita Maulina
Imbas Kenaikan BBM di Kotim. Pengumuman ‘Daging Kosong’ menghiasi pintu masuk Kantor Perum Bulog Sub Divre Sampit untuk menekan animo masyarakat yang datang untuk membeli daging beku. Pasalnya, ketersediaan daging beku di Bulog Sampit telah kosong kurang lebih 5 bulan terakhir.   

Adapun, sementara ini barang yang tersedia di Perum Bulog Sub Divre Sampit hanya ada beras dan gula yang memungkinkan untuk dilakukan operasi pasar.

“Kami kalau disuruh operasi pasar siap saja dengan posisi barang yang ada di Bulog. Supaya harga di pasar itu tidak terlalu drastis. Tapi untuk daging ini kami belum bisa pastikan kapan datangnya,” ujarnya.

Baca juga: Masterplan Smart City di Kotim Siap Diterapkan, Tahap Awal Pemkab Prioritaskan Smart Economy

Baca juga: Putra Dayak Kalteng Dr Alue Dohong Raih Penghargaan Internasional Alumnus of The Year 2022

Ia menambahkan, minat masyarakat terhadap daging beku memang cukup tinggi. Lantaran, selisih harga yang cukup jauh.

Daging beku yang terdapat di Bulog Sampit merupakan daging kerbau india yang dibandrol dengan harga Rp 80 ribu - Rp 85 ribu per kilogram. Hampir setengah dari harga daging sapi segar di pasar lokal saat ini.

Setiap pekan ada saja warga yang datang ke kantor bulog untuk membeli daging beku, namun harus pulang dengan tangan hampa lantaran stok daging beku yang sudah lama kosong. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved