Berita Palangkaraya

Pondok Jalan Mahir Mahar Palangkaraya Terbakar, Api Diduga Berasal Dari Percikan Api Listrik

Sebuah Pondok Jalan Mahir Mahar Palangkaraya Terbakar di Kelurahan Kereng Bangkirai Palangkaraya terbakar, Minggu (11/9/2022).

Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
tribunkalteng.com/ Pangkan B
Sebuah Pondok Jalan Mahir Mahar Palangkaraya Terbakar di Kelurahan Kereng Bangkirai Palangkaraya terbakar, Minggu (11/9/2022). Tim ERP tengah menyemprot bangunan pondok yang terbakar. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -   Sebuah  Pondok Jalan Mahir Mahar Kelurahan Kereng Bangkirai Palangkaraya , Minggu (11/9/2022) terbakar.

Pondok yang terbakar berada di tengah kebun sawit milik warga  Jalan Mahir Mahar Kelurahan Kereng Bangkirai.

Api pertama kali dilihat dan dilaporkan oleh warga yang berada di seberang jalan.

Melihat kepulan asap hitam membumbung tinggi, warga pun melaporkan ke petugas pemadam kebakaran.

Baca juga: Penemuan Jenazah Bayi di Palangkaraya, Hadiri Pemakaman Ibu Bayi Menangis di Depan Makam

Baca juga: Penemuan Jenazah Bayi di Palangkaraya, Saat Bayi Baru Lahir Kondisinya Masih Hidup

Baca juga: Kebakaran di Kalsel, Rumah Dihuni Delapan Orang di Pekapuran Laut Banjarmasin Terbakar

Ketua Tim Emergency Response Palangkaraya (ERP), Jean Steve mengatakan laporan yang masuk berasal dari warga sekira pukul 15.10 WIB.

“Saat kami mendatangi laporan, warga mengatakan adanya kebakaran lahan. Saat berada di lokasi ternyata sebuah pondok yang terbakar,” terangnya pada Tribunkalteng.com.

Ia melanjutkan, jadi bukannya lahan melainkan pondok milik warga bernama Budi.

Jean mengatakan pondok tersebut jarang ditinggali oleh pemiliknya.

“Kalau untuk pondok sendiri saat kejadian tidak ditinggali, namun jika pemilik datang, ia akan tinggal di pondok tersebut,” jelasnya.

Kebakaran tersebut bermula saat warga sebelah lahan sawit melihat percikan api dari kabel listrik di atas pondok.

“Jadi kebakaran berasal dari kabel listrik, langsung menyambar pondok yang berada di bawahnya,” jelas Ketua Tim ERP.

Api dengan cepat membesar dikarenakan bangunan pondok yang terbuat dari kayu.

Selain pondok, terdapat beberapa barang yang ditinggalkan oleh pemilik harus ikut hangus terbakar.

Jean menjelaskan Tim ERP menerjunkan 1 truk tangki, 2 mobil taktis, dan 1 buah tosa.

“Tim ERP berhasil memadamkan api dengan dibantu oleh LazizMu dan BPK Putra Pahandut,” terangnya.

Beruntung api dapat dengan cepat dijinakkan dalam 10 menit sebelum menyambar tanaman sawit yang berada di sekitarnya.

Selain itu, tak ada korban jiwa atas insiden tersebut dikarenakan pondok dalam kondisi kosong.

“Untuk kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta, karena bangunan pondok terbuat dari kayu ulin,” tutupnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved