Sepakbola Eropa
Denda Triliunan Rupiah untuk PSG Gegara Gaji Trisula MNM, Juve, Inter, Milan, AS Roma Ikut Disanksi
Akhirnya UEFA menjatuhkan sanksi akibat klub jor-joran menggaji pemainnya secara mewah, Juventus, AC Milan, Inter Milan, AS Roma serta PSG kena
TRIBUNKALTENG.COM - Akhirnya UEFA resmi menjatuhkan sanksi akibat klub jor-joran menggaji pemainnya secara mewah, Juventus, AC Milan, Inter Milan, AS Roma serta PSG kena, namun Barcelona dan Manchester City lolos dari hukuman.
Denda terbesar yakni 65 juta euro dijatuhkan PSG yang memiliki Trisula MNM (Messi, Neymar, Mbappe) yang ketigannya digaji secara fantastik,
Kuartet klub Liga Italia yakni Juventus, AC Milan, Inter Milan, AS Roma serta PSG (Paris Saint Germain) terkena sanksi akibat pelanggaran Financial Fair Play (FFP) dari UEFA.
Total ada delapan klub yang terkena hukuman dengan potensi denda keseluruhan mencapai 172 juta euro (Rp 2,5 triliun).
Baca juga: Bos AS Roma Ubah Gaji Zaniolo di Kontrak Baru, Mourinho Gagal Bersama Frattesi tak Masalah
Baca juga: Sialnya Giallorossi! Pemain Jose Mourinho di Liga Eropa Berkurang, UEFA Hukum AS Roma Senasib PSG
Akan tetapi, hanya 15 persen dari denda tersebut yang mesti dibayarkan penuh.
Mengutip Daily Mail, Jumat (2/9/2022), denda dapat dibayarkan di muka atau dipotong dari pendapatan yang mereka raup dari kompetisi antarklub Eropa.
Karena itu Juventus hanya perlu menyetor 3,5 juta euro dari total denda 23 juta euro, sedangkan AC Milan membayar 2 juta euro (dari total 15 juta euro), Inter Milan 4 juta (dari 26 juta euro), dan Roma 5 juta (35 dari juta euro).
Denda terbanyak jatuh kepada Paris Saint-Germain (PSG)
Klub tajir Liga Prancis yang memiliki pemain bintang Trisula MNM (Messi, Neymar, Mbappe) itu dikenai wajib bayar 10 juta euro dari jumlah keseluruhan denda 65 juta euro.
Adapun klub lain yang masuk daftar pelanggar adalah AS Monaco (bayar 0,3 juta euro), Marseille (0,3), dan Besiktas (0,6).
Seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia, selain hukuman denda, Inter Milan dan AS Roma juga dikenai sanksi pembatasan jumlah anggota skuad di kompetisi Eropa musim ini, dari 25 menjadi 23 pemain saja.
Namun, anehnya Barcelona dan Manchester United yang banyak membeli pemain bintang tidak terkena denda ini.
Menanggapi itu UEFA menyatakan ada alasan khusus terkait situasi akibat Covid-19 dan pertimbangan riwayat kondisi finansial yang baik..
Badan sepak bola tertinggi Eropa memantau kondisi keuangan klub pada tahun fiskal 2018-2022.
Namun, situasi finansial selama pandemi pada 2020-2021 menjadi pertimbangan khusus, di mana pemasukan klub berkurang drastis akibat tiadanya penonton di stadion dan penyesuaian pendapatan dalam hak siar.