UCI MTB Eliminator World Cup 2022, Berjalan Sukses Pakai Dana Swadaya Bikin Kagum Menpora

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -Menteri Pmeuda dan Olahraga atau Menpora Zainudin Amali Kagum, Pelaksanan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Palangkaraya berjalan sukses meski pakai dana swadaya pemerintah dan masyarakat setempat.

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali turut hadirisaat pembukaan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Halaman Stadion Tuah Pahoe, Minggu (28/8/2022) siang.

Kegiatan terpusat di Jalan Tjilik Riwut Km 5, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Tak hanya hadir, ia pun secara langsung membuka kejuaraan dunia balap sepeda gunung tersebut.

“UCI MTB Eliminator World Cup 2022 telah dialui oleh Komite Olahraga Nasional dan dipayungi dalam Perpres Nomor 86 Tahun 2021,” terang Kemenpora Republik Indonesia, Zainudin Amali.

Baca juga: UCI MTB Eliminator World Cup 2022, Tabur Beras Kuning & Baca Doa, Pawang Hujan Jadi Perhatian

Baca juga: Keseruan UCI MTB Eliminator World 2022 Dalam Bingkai Foto

Baca juga: 678 Personel Tim Gabungan Amankan Event UCI MTB Eliminator World Cup 2022 Palangkaraya

Pemerintah Pusat khususnya Kemenpora mengapresiasi sebesar-besarnya kepada Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Ketum ISSI Kalimantan Tengah Agustiar Sabran.

“UCI MTB menjadi ajang yang sangat bergengsi dan semoga menjadi agenda rutin. Selain itu, terlihat senyum dari Gubernur Kalteng, menandakan kesanggupan dalam pelaksanaan event internasional di Kalteng,” ujar Zainudin.

Kemenpora juga mengapresiasi terkait pelaksaan kejuaraan balap sepeda dunia yang berlangsung di Kota Palangkaraya.

“Apresiasi saya terlebih event ini dapat berlangsung dengan swadaya oleh pemerintah daerah hingga provinsi,” ungkapnya.

Pasalnya Kalimantan Tengah menjadi provinsi pertama yang melaksanakan pagelaran internasional dengan swadaya masyarakat.

“Terima kasih saya ucapkan dan sering-sering melaksanakan kegiatan nasional maupun internasional,” ucapnya.

Ia menambahkan Sugianto Sabran telah mengambarkan potensi yang ada di Kalimantan Tengah.

“Mudah-mudahan kegiatan positif seperti ini dapat menghasilkan telanta-talenta yang baik. Serta menghasilkan atlet yang dapat mengisi Tim Nasional Balap Sepeda Indonesia,” harap Kemenpora.

Lebih lanjut, serta atlet balap sepeda Indonesia dapat mengikuti kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024,” tutupnya. (*)