Berita Kalbar
Kisah Haru Bayi Kembar 3 Perempuan di Pontianak Lahir Bertepatan Hari Kemerdekaan RI 2022
Muhammad Fachrul Razi (30) mengungkap kebahagiaannya bersama sang istri Dwi Winasti (32) yang melahirkan bayi kembar 3 pada momen peringatan HUT RI
TRIBUNKALTENG.COM, PONTIANAK – Tak banyak yang memiliki tanggal lahir pada Hari Kemerdekaan RI, namun tak demikian bagi pasangan suami istri di Pontianak. Kalimantan Barat (Kalbar) ini.
Muhammad Fachrul Razi (30) mengungkap kebahagiaannya bersama sang istri Dwi Winasti (32).
Pada peringatan 17 Agustus 2022, warga Gang M Tahar, Jalan Adi Sucipto, Pontianak Tenggara melahirkan tiga bayi sekaligus di RSUD Soedarso Pontianak, Kalimantan Barat.
"Alhamdulillah untuk lahiran ini sesuai dengan hari kemerdekaan. Saya juga semakin senang anak lahir di tanggal ini," kata Fachrul Razi.
Tiga anaknya lahir melalui proses operasi. Ketiganya perempuan. Berat masing-masing 2,3 Kg, 1,7 Kg, dan 2,1 Kg.
Fachrul Razi menceritakan, bahwa ia dan istri semula tidak tahu anak mereka adalah bayi kembar tiga.
Mereka baru tahu kabar bahagia ini setelah melakukan USG sekitar dua bulan lalu.
Baca juga: Perayaan HUT Kemerdekaan RI Digelar Virtual, Tahun Ini Palangkaraya Tak Ada Lomba Agustusan
Baca juga: HUT Kemerdekaan RI, 151 Warga Binaan Rutan Kualakapuas Dapat Remisi
"Kalau dari awalnya sih kita ndak tau kalau 3 anaknya ini, ndak tau sama sekali. Tahu-tahunya pas USG terakhir dengan dr Bono 2 bulan yang lalu," ucap Fachrul Razi.
Kondisi ini, menurutnya tidak memungkinkan untuk istrinya melahirkan secara normal.
Dokter yang memeriksa menyarankan untuk operasi.
"Jika normal, pertama takutnya istri saya tidak mampu. Kedua, ditakutkan itu pas lahiran yang pertama anaknya sudah keluar, yang kedua, ketiga istri saya tak kuat," ceritanya.
Fachrul Razi mengatakan, tidak ada rencana khusus untuk melakukan proses persalinan pada 17 Agustus.
Mereka hanya ikut anjuran dokter untuk melakukan persalinan di hari tersebut.
"Alhamdulillah kebetulan. Sebenarnya, seminggu yang lalu. Tapi karena beratnya masih kurang saat USG, jadi dimundurkan untuk ke minggu ini," katanya.
Dirinya berharap, anak yang lahir di hari kemerdekaan yang spesial ini, kelak dapat berguna untuk bangsa dan negara.
