PLN Kalselteng

Dukung Penggunaan Energi Terbarukan, PLN Kalselteng Resmikan SPKLU di Palangkaraya

PLN Unit Induk Wilayah Kalselteng meluncurkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Kalimantan Tengah, Jumat (5/8/2022)

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan UIW Kalselteng Samuji dan Staf Ahli Gubernur Kalteng Bisang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Herson B Aden (sebelah kiri) potong pita peresmian SPKLU pertama di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (5/8/2022). 

Energi yang bersifat fosil dan mahal lambat laun akan tersisih digantikan energi hijau yang ramah lingkungan dan tepat guna.

Itulah perlunya masyarakat bersiap untuk beralih dari penggunaan energi fosil ke energi listrik, untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari.

“Sehingga menciptakan Green Environment dengan gaya hidup menggunakan ekosistem peralatan serba elektrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan,” tutur Samuji.

“Gerakan penggunaan kendaraan listrik adalah transformasi gaya hidup sebagai lompatan teknologi, serta merupakan transportasi masa depan yang harus menjadi pilihan agar udara kota tetap bersih dan ramah lingkungan,” tambahnya.

Samuji mengatakan sebagai contoh kendaraan berbahan bakar minyak lambat laun akan digantikan kendaraan listrik.

Dapat disaksikan motor dan mobil listrik kini telah banyak bersliweran di jalan-jalan kota-kota besar, termasuk Kota Palangkaraya.

Namun dibanding kendaraan konvensional berbahan bakar minyak, populasi kendaraan listrik relatif masih sedikit.

Namun seiring dengan teknologi baterai yang semakin maju, harga yang kompetitif, dan pilihan yang bervariatif, maka kami optimis kendaraan listrik adalah kendaraan masa depan yang siap mengguncang dunia.

PLN sangat siap untuk mendukung gerakan Green Environment, bahkan saat ini PLN Kaltengteng menyediakan keandalan listrik untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik.

Berdasarkan data, saat ini daya mampu Sistem Barito-Mahakam sebesar 1.705 mega watt, dengan beban puncak mencapai 1.230 mega watt, sehingga surplus daya mampu 475 Mega Watt.

Selain itu PLN telah menyiapkan fitur Charge.in di aplikasi PLN Mobile sebagai alat monitoring dan pembayaran elektronik untuk Charging Station SPKLU.

“Bahkan untuk memanjakan pengguna kendaraan listrik, PLN telah menyiapkan fasilitas Home Charging dengan memberikan diskon 30 persen untuk pengisian Kendaraan Listrik di rumah dari pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB,” terang Samuji

Sekaligus PLN telah membuka Layanan Partnership SPKLU, Sebagai bentuk dukungan mendorong percepatan tersedianya infrastruktur pengisian baterai kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

PLN membuka peluang Badan usaha untuk dapat berkolaborasi bersama menjadi partnership penyediaan SPKLU berbasis Sharing Economy Model.

Sehingga diharapkan titik SPKLU akan semakin banyak melayani konsumen mobil listrik yang saat ini telah beroperasi sebanyak 2 titik SPKLU, yaitu di Banjarbaru Kalimantan Selatan, dan di Palangka Raya Kalimantan Tengah.

SPKLU Kalteng
Uji coba peluncuran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Kalimantan Tengah, di kantor PLN area Palangkaraya, Jumat (5/8/2022) pagi tadi.
Halaman
123
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved