Kotim Habaring Hurung
Bupati Kotim Kumpulkan Pimpinan Perusahaan Sawit, Urun Rembug Perbaikan Jalan Lingkar Selatan
Masalah kerusakan jalan Lingkar Selatan Sampit ditindaklanjuti Bupati Kotim H Halikinnor dengan mengumpulkan pimpinan perusahaan kelapa sawit.
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT -Kerusakan Jalan Lingkar Selatan Sampit ditindaklanjuti Bupati Kotim H Halikinnor dengan mengumpulkan pimpinan perusahaan kelapa sawit.
Rencananya hari ini, pimpinan perusahaan perkebunan kelapa sawit Selasa (26/7/2022), hari ini dikumpulkan di DPRD Kotim untuk membahas perbaikan Jalan Lingkar Selatan yang rusak.
Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor telah mengagendakan pertemuan dengan seluruh petinggi perusahan perkebunan dan perusahaan ekspedisi di daerah itu.
Pertemuan ini akan membahas masalah perbaikan Jalan Lingkar Selatan atau Jalan Mohammad Hatta yang kini rusak parah.
"Hari ini kami bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur akan mengadakan pertemuan dengan petinggi perusahaan," ungkap Halikinnor, Selasa (26/7/2022).
Rencananya pertemuan itu akan dilaksanakan di gedung DPRD Kotim di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 1 Sampit.
Bupati H Halikinnor menginginkan pihak perusahaan yang hadir harus unsur pimpinan minimal general manager.
"Saya ingin pimpinannya langsung, biar nanti bisa menelepon owner perusahaannya," tegasnya.
Dia ingin jalan rusak yang berstatus jalan provinsi itu bisa segera beroperasi normal.
Menurutnya dengan rusaknya jalan tersebut akan berpengaruh terhadap kondisi jalan dalam kota.
"Kalau dibiarkan jalan dalam kota akan rusak. Selain itu juga akan berbahaya bagi masyarakat pengguna jalan lainnya," katanya.
Orang nomor satu di pemerintahan bumi Habaring Hurung ini ingin peran aktif perusahan yang kesehariannya memanfaatkan jalan di Kotim.
"Paling tidak, perusahaan menyediakan materialnya. Kalau alat berat dan operator serahkan semuanya biar kami yang menanggung," ujarnya.

Bila pertemuan ini tak membuahkan hasil, atau tidak mendapat respons baik dari pihak perusahaan, Halikinnor mengancam akan menutup jalan dalam kota.
"Kalau tidak ada respons maka kami akan tutup jalan dalam kota daripada tambah rusak," ancamnya. (Kontributor/ Usay Rahmad)