Peringatan Hari Anak Nasional 2022, Bupati H Halikinnor Minta Jangan Adalagi Kekerasan Terhadap Anak

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Peringatan hari anak nasional tahun 2022 dilaksanakan di atrium Citimall di Jalan Jenderal Soedirman Sampit, Jumat (22/7/2022).

Kegiatan yang dilakukan oleh Forum Anak Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tersebut dibuka oleh Bupati Kotim H Halikinnor berama istri Hj Khairiah.

Suasana di atrium City Mall Sampit tampak meriah karena gedung atrium dipakai banyak kegiatan untuk anak-anak di Sampit yang memeriahkan Peringatan hari anak nasional tahun 2022.

Beberapa kegiatan yang diselengarakan antara lain lomba mewarnai, mendongeng,teatrikal puisi,dialog interaktif, pengukuhan forum anak, talk show dan sosialisasi medsos ramah anak.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Signifikan 116 Orang Terkonfirmasi, Wali Kota Palangkaraya Kembali Terapkan WFH

Baca juga: Bupati Kotim H Halikinnor Lepas Sebanyak 48 Peserta, Ikuti MTQH ke - XXX Kalteng di Palangkaraya

Baca juga: Anggota Dharma Wanita Persatuan Kotim Diberikan Pelatihan Manajemen Tata Usaha Boga

Bupati H Halikinoor besama istri tampak senang saat mengikuti kegiatan peringatan hari anak nasional tersebut, bahkan Bupati H Halikinnor sempat menyayikan lagu untuk anak-anak dalam kegiatan tersebut.

Bupati H Halikinnor bersama istri juga memberikan semangat kepada anak-anak yang ikut lomba tersebut agar tetap kretarif dalam mengikuti lomba.

Saat diwawancarai Tribunkalteng.com, Bupati H Halikinnor mengatakan, senang melihat anak-anak Kotim yang kreatif dalam mengikuti loma tersebut.

"Saya melihat konsentrasi anak-anak yang ikut lomab cukup baik, karena saat saya menyanyikan lagu tadi, mereka tetap konsentrasi terhadap pekerjaanya," ujarnya.

Ini menunjukkan anak-anak yang ada di sini memiliki kecerdasan yang tinggi, karena saat mengerjakan sesuatu tidak terpengaruh dengan lingkungan yang ada di sekitarnya.

H Halikinnor juga berpesan kepada semua warga Kotim seiring dengan peringatan Hari Anak Nasional 2022 ini, jangan adalagi kekerasan terhadap anak.

"Anak kita adalah titipan dari Allah SWT sehingga harus dilindungi dan dijaga dengan baik serta penuhi semua kebutuhannya agar tetap dapat tumbuh dengan baik dan berkualitas," ujarnya.

Dia meminta jangan adalagi kekerasan terhadap anakm karena beberapa waktu lalu menemukan kasus seorang ibu yang membuang anaknya, karena tidak ada biaya untuk membesarkannya." Saya minta kedepan jangan adalagi seperti itu," ujarnya.

Bupati menegaskan, pihaknya siap membantu anak-anak sejak dalam kandungan hingga melahirkan sehingga nantinya bila tidak ada biaya akan jadi tanggungan negara."Anak punya hak untuk hidup dan kita wajib membesarkan dan mendidikanya,"ujarnya. (*)