Perputaran Uang di Kalteng Expo 2022 Capai 5 Miliar, 7 Ribu Masyarakat Berkunjung Setiap Hari

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Perputaran uang saat digelar Kalteng Expo 2022 di Lapangan Temanggung Tilung Palangkaraya mencapai 5 Miliar selama 5 hari berturut-turut.

Bahkan, diperkirakan masyarakat yang datang di pameran tersebut pun mncapai 7 ribu pengunjung setiap harinya. 

Meskipun 2 tahun Kalteng Expo sempat terjeda karena pandemi Covid-19, namun antusias masyarakat untuk mengikuti dan memeriahkan ajang budaya, hiburan dan ekonomi tak kunjung padam. 

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah, Aster Bonawaty mengatakan, omzet penjualan IKM ataupun UMKM yang ada dalam kegiatan tersebut mencapai angka Rp 5 Miliar dengan rincian Rp1,3 Miliar perharinya.

Baca juga: Kalteng Expo 2022, Ketua Dekranasda Palangkaraya Avina Fairid Naparin Berharap Ekonomi Bangkit

Baca juga: Kalteng Expo 2022 Bawa Berkah, Berjualan di Lokasi Pameran Penghasilan UMKM Meningkat Tajam

Baca juga: Mencuri Tiga Unit Laptop & Uang, Mantan Satpam Kantor LPP TVRI Kalteng Terancam 7 Tahun Penjara

"Diperkirakan ada sekitar 7 ribu masyarakat yang berkunjung setiap harinya. Omzet tersebut terus bertambah jika dihitung dengan pendapatan dari pasar rakyat," jelas Aster Bonawaty, Senin (18/7/2022). 

Menurutnya, Kalteng Expo 2022 sarana yang cukup efektif bagi Provinsi, Kabupaten dan Kota, BUMN/BUMD, SOPD di Kalimantan Tengah maupun para pelaku usaha mikro maupun industri kecil menengah. 

Untuk  mendongkrak dan memperkenalkan produk unggulan, budaya hingga suguhan hiburan kepada masyarakat luas bumi tambun bungai. 

Dalam kesempatan itu, juga digelar perlombaan seperti pemilihan stand terbaik untuk kategori satuan organisasi perangkat daerah dan kategori Kabupaten dan Kota. 

Adapun stand untuk kategori organisasi perangkat daerah terbaik satu diraih Sekretariat Daerah provinsi Kalteng. 

Terbaik  kedua adalah Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kalteng. Terbaik ketiga adalah Dinas Perhubungan Kalteng. 

"Sedangkan untuk stand dari kabupaten dan kota diraih oleh Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai terbaik satu, Kota Palangkaraya, terbaik kedua, dan Kabupaten Barito Selatan terbaik ketiga," pungkas Aster Bonawaty. (*)