Berita Kalbar

Harga Avtur Naik Buat Biaya Operasional Besar, Penerbangan Wings Air Pontianak-Putussibau Ditutup

Mulai per 23 Juli 2022 mendatang, Wing Air rute Pontianak Putussibau resmi menghentikan atau menutup operasi layanan penerbangannya

Editor: Sri Mariati
zoom-inlihat foto Harga Avtur Naik Buat Biaya Operasional Besar, Penerbangan Wings Air Pontianak-Putussibau Ditutup
kontan
Ilustrasi, Harga Avtur naik mengakibatkan rute penerbangan Wing Air rute Pontianak Putussibau resmi ditutup.

"Sekarang propeller mana yang mampu bertahan beroperasi di Ketapang Sintang Putussibau. Jadi bukan mentang-mentang kami satu-satunya jadi seenaknya menaikkan, enggak ini semata-mata biaya operasional yang terlalu besar. Jadi bukan memonopoli pasar karena tidak ada pesawat lain, kami bukan karena semena-mena menaikkan dengan harga di atas batas atas yang ditentukan," jelasnya, Selasa 5 Juli 2022 lalu.

Saat ini kata Bire, pihaknya di pusat sudah melakukan pembicaraan ke Kementerian Perhubungan terkait laporan ini.

"Ya, jika memang avtur naik terus disesuaikan lah harga tiket. Kemarin sudah keluar tarif dari Kementerian Perhubungan naik 20 persen untuk penyesuaian kenaikanharga avtur, nah kami minta naikkanlah 30 persen biar kami menyesuaikan sehingga kami tidak melanggar batas atas itu," jelasnya.

Kenaikan 20 persen sebagai penyesuaian kenaikan avtur kata Bire, untuk Lion Air dan Batik Air memang masih bisa namun untuk propeller biaya operasionalnya terlalu besar.

"Dari kenaikan avtur yang sudah mengalami kenaikan berkali-kali pengaruhnya 10 persen, sekarang Kementerian Perhubungan sudah menyesuaikan 20 persen fuel surcharge tapi belum nutup," ujarnya.

Baca juga: Ditemukan 2 Penumpang Positif Covid-19, Aktivitas Penerbangan Bandara Tjilik Riwut Tetap Normal

Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, merasa sangat menyayangkan kepada pihak maskapai pesawat Wings Air, menghentikan sementara rute penerbangan dari Pontianak ke Putussibau, dari tanggal 23 Juli 2022.

"Kita juga memaklumi keputusan atau kebijakan dari pihak maskapai Wings Air, harus menstop sementara rute penerbangan tersebut, karena mungkin ada kaitan dengan regulasi aturan atau sebagainya," ujarnya Sabtu (16/7/2022).

Wahyudi Hidayat berharap, rute penerbangan pesawat Wings Air dari Pontianak-Putussibau terus dilaksanakan, dan begitu juga terkait harga tiket pesawat bisa harus tetap sesuai dengan aturan yang berlaku di Kementerian Perhubungan RI.

"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak maskapai Wings Air, dimana selama ini terus memberikan pelayanan penebangan dari Pontianak-Putussibau atau sebaliknya, biarpun tidak setiap hari penerbangannya, tapi diharapkan bisa tetap terbang ke Putussibau, tentunya dengan harga tiket sesuai dengan aturan," ungkapnya.

Seorang pengusaha di Kapuas Hulu, Sono menyatakan dihentikan sementara penerbangan pesawat Wings Air dari Pontianak-Putussibau, mungkin ada kebijakan tersendiri dari pihak maskapai.

"Kalau memang sudah menjadi keputusan dari pihak maskapai, mau apa lagi, tapi masih ada transportasi darat, seperti taksi dan bus, dengan harga masih murah, karena saat ini tiket pesawat mahal," ujarnya.

Maka diharapkan, kedepannya apabila ada rute penerbangan dari Pontianak-Putussibau, agar harga tiket pesawat tidak terlalu mahal, harus sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kemarin saya beli tiket pesawat tembus 1,6 juta lebih, sangat mahal harga tiket pesawat, lebih baik menggunakan transportasi darat seperti taksi dan bis," ungkapnya.

Seorang warga Putussibau, Suhardi, menambahkan dengan stop sementara rute penerbangan dari Pontianak-Putussibau, agar harga tiket pesawat tidak mahal.

"Kembalikan harga tiket pesawat seperti awal, tidak tembus 1 juta lebih," ujarnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved