Berita Kaltim
Seorang Pria di Paser Kaltim Niat Akhiri Hidup Panjat Tower, Diduga Depresi Masalah Rumah Tangga
Diduga lantaran depresi masalah rumah tangga, seorang pria berinisial T (40) di Kabupaten Paser, nekar berniat akhiri hidup dengan panjat tower
TRIBUNKALTIM.COM, TANA PASER – Diduga lantaran depresi masalah rumah tangga, seorang pria berinisial T (40) di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur nekat berniat ingin mengakhiri hidupnya.
Aksi nekat tersebut dengan memanjat Tower telekomunikasi setinggi 40 meter, pada Sabtu (9/7/2022) kemarin, sekira 14:00 WITA di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser.
Hal itu diungkapkan Kapolsek Kuaro, Kabupaten Paser Iptu Andi Bagus Wicaksono.
"Karena masalah rumah tangga, sehingga membuatnya depresi dan ingin mengakhiri hidupnya dengan cara panjat Tower Telkomsel setinggi 40 meter," kata Kapolsek Minggu (10/7/2022).
Untungnya, percobaan bunuh diri itu berhasil digagalkan, berkat upaya pihak keluarga, istrinya H (40), maupun pihak kepolisian, TNI, dan BPBD.
Hampir 1 jam T berada di tower, yang pada akhirnya pria yang berdomisili di Kecamatan Long Ikis mengurungkan niatnya untuk bunuh diri dan mau turun.
Baca juga: Suami Nekat Akhiri Hidup Berhasil Digagalkan Istri di Samarinda, Korban Dirawat di RSUD AW Syahranie
Baca juga: Kebakaran di Kaltim, Pangkalan Elpiji Subsidi di Muara Paser Komam Terbakar, Terdengar Ledakan
"Pukul 15:20 WITA, istrinya berhasil membujuk untuk turun. Sehingga T memutuskan untuk turun dan dibantu petugas BPBD dan petugas Tower Telkomsel," tutur Bagus.
Sementara itu, Komandan Rescue BPBD Kabupaten Paser, Marwansyah menyampaikan pihaknya mendapat informasi dari personel Polsek Kuaro.
Setelah mendapat informasi tersebut, Tim Rescue bergegas ke lokasi. Setibanya di TKP, petugas segera melakukan evakuasi.
"Tim berusaha melakukan negosiasi sembari membujuk untuk turun dari Tower," kata Marwansyah yang akrab disapa Kiwong.
Baca juga: Narkoba di Kaltim, Polresta Balikpapan Musnahkan Barang Bukti 2 Kg Sabu, Hasil Pengungkapan 2 Bulan
Setelah bercerita mengenai persoalan rumah tangganya dari atas Tower, T akhirnya mau turun dari tower usai H menerima permintaannya untuk memperbaiki rumah tangganya yang sudah renggang.
Dijelaskan Kiwong, usai meluapkan unek-uneknya T terlihat pucat dan selang beberapa saat pingsan.
Selesai bercerita wajah T terlihat pucat, tak berapa lama pingsan atau tak sadarkan diri,
"Petugas segera menangkap dan mengevakuasi, proses evakuasi berjalan lancar. Kemudian T langsung dibawa ke Puskesmas Kuaro untuk mendapat perawatan medis," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Diduga Depresi, Pria di Paser Berniat Akhiri Hidup dengan Panjat Tower Setinggi 40 M.
