Berita Kalbar
Gempa Tektonik Magnitudo 3,3 Berdurasi 5 Detik Terjadi di Kota Pontianak, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Tektonik dengan magnitudo 3,3 richter, dan menimbulkan getaran terjadi di Kota Pontianak, Kalbar, tak berpotensi terjadinya tsunami
TRIBUNKALTENG.COM, PONTIANAK – Gempa Tektonik dengan magnitudo 3,3 richter, dan menimbulkan getaran terjadi di Kota Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar).
Hal itu terungkap dari informasi resmi yang disampaikan oleh akun Facebook Daryono Bmkg, sebagai Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami di BMKG.
Dalam posting tersebut, memposting, jika terjadi getaran yang diduga gempa bumi tektonik di Kota Pontianak, Minggu (3/7/2022) lalu sekitar pukul 21.00 WIB.
Kemudian informasi tersebut diposting ulang oleh BMKG Kalbar melalui akun resminya Instagram info_bmkg_kalbar.
"Misteri getaran di Kota Pontianak pada 3 Juli 2022 sekitar pukul 21.00 ternyata adalah gempa tektonik dengan magnitudo 3,3," tulis akun Daryono Bmkg yang kemudian diposting ulang oleh BMKG Kalbar melalui instagramnya, pada Rabu (6/7/2022).
Hingga berita ini ditayangkan, Tribun Pontianak (Tribun Network) terus mendalami terkait dengan informasi tersebut.
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5.0 Terjadi di Ketapang Kalbar, 25 Km Dari Pantai Kedalaman 10 Km Dasar Laut
Tribun Pontianak terus berupaya konfirmasi ke beberapa pihak terkait untuk memastikan informasi yang beredar.
Karena memang getaran yang terjadi tersebut tidak semua warga Kota Pontianak merasakannya.
Seperti halnya yang telah disampaikan dalam caption postingan BMKG Kalbar yang bertanya kepada masyarakat siapa saja yang merasakan getaran tersebut.
Sebelumnya gempa bumi tektonik magnitudo 5.0 juga terjadi di wilayah Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalbar, Jumat (1/7/2022) sekitar pukul 05.13 Wib.
Saat dihubungi, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Rahadi Oesman Ketapang, Heru Sukoco memastikan gempa bumi yang terjadi selama 5 detik itu tidak berpotensi tsunami.
Heru menambahkan, gempa ini terjadi disekitar 25 km dari pantai Kecamatan Kendawangan dengan kedalaman gempa adalah 10 km berada di dasar laut.
"Waktu terjadinya gempa adalah pukul 05:09;42 WIB dan informasi dimutakhirkan pada pukul 05:13;30 WIB. Untuk lokasi menurut data masuk ke Desa Keramat Jaya atau 25 km dari Pantai," kata Heru, Jumat (1/7/2022).
Meskipun kurang dari 5 detik, kata Heru, namun gempa tersebut cukup terasa hingga wilayah padat penduduk di Kecamatan Delta Pawan yang berjarak kurang lebih 85 km dari pusat gempa.
"Gempa ini skala Modified Mercalli Intensity atau MMI masuk ke dalam kategori III-IV yang berarti getaran dapat dirasakan langsung oleh masyarakat tetapi tidak mengakibatkan kerusakan yang signifikan," jelasnya.
Baca juga: Komentar Candaan Netizen Soal Gempa Paser Magnitudo 4,5 di Dekat IKN Nusantara
Baca juga: Gempa 4,4 SR di Tarakan, Getaran hingga Nunukan & Tanjung Selor, BMKG Tegaskan Tak Potensi Tsunami