Kejadian Berulang, ATM Bank Kalteng Jalan Rajawali Coba Dibobol, Ditreskrimum Polda Kalteng Olah TKP

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Kalteng yang berada di Jalan Rajawali Induk terjadi kembali Percobaan Pembobolan, Selasa (5/7/2022).

Lokasi tepatnya depan Apotek Khansa Jalan Rajawali Induk, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Pasalnya, ini merupakan kejadian kedua yang terjadi dalam kurun waktu 6 bulan.

Percobaan Pembobolan pada mesin ATM Bank Kalteng, terjadi sekira pukul 03.00 WIB.

Kapolda Kalteng, Irjen Pol Drs Nanang Avianto melalui Dirreskrimum Polda Kalteng, Kombes Pol Faisal F Napitupulu membenarkan hal tersebut.

“Jadi kami dari pihak Ditreskrimum Polda Kalteng, mendapat laporan adanya Percobaan Pembobolan pada mesin ATM Bank Kalteng,” terangnya.

Baca juga: NEWS VIDEO, Pelaku Perusak Mesin Berupaya Bobol ATM Bank Kalteng Palangkaraya Mulai Terkuak

Baca juga: Polisi Dapat Petunjuk Pelaku Perusak Mesin, Berusaha Membobol ATM Bank Kalteng Palangkaraya

Ia melanjutkan, kami pun langsung mendatangi lokasi kejadian, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kasus Percobaan Pembobolan pun kini masih dalam penyelidikan.

Faisal berharap kasus pembobolan tersebut dapat cepat terungkap.

Belum diketahui berapa kerugian akibat kejadian tersebut, dikarenakan masih dilakukan pengecekan oleh pihak Bank Kalteng.

Pelaku melakukan Percobaan Pembobolan dengan merusak penutup brangkas pada mesin ATM.

Belum diketahui berapa banyak uang yang dibawa oleh pihak Bank Kalteng.

“Uang masih tersimpan dalam kotak uang yang berjumlah 4 kotak, yakni 3 kotak besar dan 1 kotak kecil sedang dibawa oleh pihak bank,” jelas Kombes Pol Faisal.

Pelaku Percobaan Pembobolan diketahui merupakan seorang pria berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun.

Baca juga: Percobaan Pembobolan Mesin ATM Bank Kalteng di Jalan Rajawali Palangkaraya Diselidiki Polisi

Tak ingin kejadian yang sama terulang kembali, Dirreskrimum memberikan imbauan.

“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Bank Kalteng, mereka ada security yang akan melakukan patroli. Namun nanti mekanismenya akan diperbaiki, seperti jumlah security yang patroli dan jumlah ATM yang tidak sesuai, akan kita sampikan,” tutupnya.

Pihak kepolisian pun sudah meminta rekaman kamera pengawas yang berada di dalam ATM dan di depan toko.

Rekaman tersebut akan digunakan sebagai petunjuk dan barang bukti guna mengungkap pelaku pembobolan. (*)