Berita Kapuas
SDN 2 Anjir Serapat Timur Kapuas Terbakar, Sejumlah Ruangan & Peralatan Penting Jadi Arang
SDN 2 Anjir Serapat Timur Kapuas Terbakar, si jago merah mengamuk hingga membakar bangunan Sekolah dan bangunan lainnya.
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, KUALAKAPUAS - SDN 2 Anjir Serapat Timur Kapuas Terbakar, si jago merah mengamuk hingga membakar bangunan Sekolah dan bangunan lainnya yang ada di Kabupaten Kapuas tersebut, Rabu (22/6/2022) dinihari tadi.
Lokasi tepatnya sekolah itu di Desa Anjir Serapat Timur, Handil Gembira RT 06 Kecamatan Kapuas Timur.
Sejumlah ruangan jadi arang pasca amuk api. Diantaranya ruang kelas 4 dan 5, ruang guru hingga satu rumah dinas yang sudah tidak dihuni turut terbakar.
Tak hanya itu, informasi didapat Tribunkalteng.com, kebakaran juga menghanguskan sejumlah peralatan penting yang digunakan dalam proses belajar mengajar.
Baca juga: Pasien Covid-19 Palangkaraya Meningkat, Vaksinasi Lengkap Penting Cegah Varian Baru Omicron
Baca juga: UMP Kalteng 2022 Rp 2.922.526, Cek Juga Daftar UMK 2022, Barut, Barsel, Seruyan Tertinggi
Baca juga: KPU Kalteng Buka Pelayanan Full Time, Siap Suskeskan Tahapan Hingga Pelaksanaan Pemilu 2024
Kepala Sekolah, Ahmad Zubair mengatakan di ruang guru yang terbakar turut menghanguskan sejumlah peralatan sekolah.
"Yang ikut terbakar ada 24 chromebook atau laptop untuk ujian sekitar 24 buah, LCD proyektor 3 pasang, komputer lengkap satu buah, HP tablet 15, buku-buku, salon dan segala pernak pernik di kantor," katanya.
Saat kebakaran, relawan pemadam kebakaran dari Anjir Kapuas bahkan di wilayah Kalsel turut datang ke lokasi membantu memadamkan api.
Pasca kejadian, pihak terkait pun melakukan pantauan lapangan. Pihak kepolisian pun masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.
"Menurut saksi asal api diperkirakan berasal dari ruang kelas 5, dugaan sementara korsleting listrik," kata Kapolsek Kapuas Timur, Iptu Eko Sutrisno.
Dilanjutkannya, api bisa dipadamkan kurang lebih sekitar dua jam berkat bantuan relawan pemadam dan warga setempat.
"Dapat informasi ada kebakaran sekitar pukul 01.30 WIB dinihari, kami langsung datangi TKP, mencatat keterangan saksi," tandasnya.
Sebagaimana informasi, aktivitas sekolah pun libur pasca amuk api. Meski memang diketahui, proses belajar mengajar semester ini sudah usai dan hanya tinggal pembagian raport dalam waktu dekat.
