Berita Palangkaraya
Lakalantas Palangkaraya, 2 Pejalan Kaki Ditabrak Pemotor Saat Ingin Salat Subuh 1 Meninggal Dunia
Lakalantas Palangkaraya, seorang ibu rumah tangga meninggal dunia terjadi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (20/6/2022) subuh.
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
lihat foto
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -Lakalantas Palangkaraya, Kecelakaan maut mengakibatkan seorang ibu rumah tangga meninggal dunia bernama Sri Yanti dan satu lagi Lailatun mengalami luka ringan, terjadi, Senin (20/6/2022) subuh.
Korban bernama Lailatun (60) luka ringan sedangkan Sriyanti (60) warga Jalan Aries Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya, Palangkaraya, luka parah hingga akhirnya meninggal dunia.
Informasi terhimpun, saat itu keduanya hendak melaksanakan salat subuh namun tidak disangka mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan korban luka ringan dan satu lagi nyawanya melayang.
Korban ditabrak pengendara sepeda motor yang Jupiter Z1 yang dikendarai TS (21), merupakan berstatus seorang mahasiswa di Palangkaraya.
Baca juga: Resmi Buka Muskab KADIN Kotim, Bupati H Halikinnor Pinjamkan Tempat Untuk Operasional Kantor
Baca juga: 2 Bacalon Ketua Gagal Ikut Muskab KADIN Kotim, Calon Petahana Berpeluang Kembali Memimpin
Baca juga: Dibutuhkan Untuk Layani Daerah Pelosok, Bupati Kotim H Halikinnor Pertahankan Honorer Berkompeten
Lokasi kejadian kecelakaan tepatnya sekitar Masjid Al Azhar, Jalan Galaksi Induk, Menteng, Jekan Raya, Kota Palangkaraya.
Saat dikonfirmasi kepada Kapolresta Palangkaraya, Kombes Pol Budi Santosa melalui Kasatlantas Polresta Palangkaraya, Kompol Feriza Winanda Lubis membenarkan hal tersebut.
Dia menjelaskan, terkait kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dan satu lainnya mengalami luka ringan tersebut.
“Kecelakaan tersebut menyebabkan 2 korban, yakni Sri Yanti (60) dan Lailatun (60). Keduanya saat itu berjalan kaki hendak berangkat ke Masjid, melaksanakan solat subuh,” ujarnya, Selasa (21/6/2022).
Ia melanjutkan, saat hendak menyeberang ke Masjid Al Azhar, datang motor yang dikendarai oleh TS melaju dengan kecepatan tinggi.
“Pengendara motor tersebut melawan arah, hendak menuju ke Jalan Yos Soedarso. Serta TS melaju dalam kecepatan tinggi, sehingga menabrak Sri Yanti dan Lailatun,” ujar Kasatlantas.
Takbrakan tak terhindarkan, membuat korban terpental. Mahasiswa penabrak korban tersebut ikut terjatuh di depan Masjid.
“Korban Sri Yanti sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” terang Kompol Feriza.
Namun setelah satu jam mendapat perawatan di rumah sakit, Sri Yanti meninggal dunia karena mengalami luka berat pada bagian kepala.
Sementara, pengendara motor tersebut kini tengah menjalani pemeriksaan oleh pihak Satlantas Polresta Palangkaraya.
“TS melawan arus karena ingin memangkas waktu dan tak ingin memutar di U-Turn ke Jalan Yos Soedarso. Pelaku sudah kami amankan di Polresta Palangkaraya,” tegasnya. (*)
