Berita Kalbar

Pembacokan Satu Keluarga di Pontianak, Motif Pelaku Sakit Hati Karena Dituduh Mencuri Ayam

Kasus Kriminal Pembacok Satu keluarga di Pontianak Kalimantan Barat terus ditelisik pihak penyidik kepolisian setempat.

Editor: Fathurahman
TRIBUNPONTIANAK/Destriadi Yunas Jumasani
Korban penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan luka berat yang terjadi di Jalan Sungai Selamat, Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 16 Juni 2022.Korban masih di rawat di Rumah Sakit. 

TRIBUNKALTENG.COM, PONTIANAK - Kasus Kriminal Pembacok Satu keluarga di Pontianak Kalimantan Barat terus di telisik pihak penyidik kepolisian setempat.

Polisi telah mengamankan pelaku pembacokan satu keluarga di Pontianak tersebut, dan pelakunya masih terkait hubungan keluarga dengan korban.

Hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan petugas kepada pelaku, ternyata motif tersangka hingga tegas melakukan pembacokan tersebut dilatarbelakangi rasa sakit hati.

Informasi dati pihak kepolisian, tersangak nekat melakukan pembacokan kepada empat orang satu keluarga ntermasuk bocah berumur 7 tahun karena sakit hati.

Pelaku mengaku sakit hati dendam sejak lama karena pernah di tuding mencuri ayam milik korban sehingga akhirnya dilampiaskannya dengan melakukan penganiayaan tersebut.

Baca juga: Setubuhi Anak di Bawah Umur Kawasan Teras Samping KUA, Pria Asal Pulau Petak Kapuas Ditangkap

Baca juga: Satu Keluarga Pontianak Dibacok, Pelaku Diamankan Masih Terkait Keluarga Dengan Korban

Baca juga: 13 Kg Sabu Tertangkap di Jalur Tikus Kalbar Dimusnahkan, Pengirim & Penerima Diburu Petugas

Akibatnya, satu keluarga korban pembacokan di Pontianak Utara Kota Pontianak Kalimantan Barat hingga kini masih dalam perawatan insentif di rumah sakit.

Ahong selaku keluarga Korban menyampaikan, bahwa kondisi korban masih dalam perawatan intensif di ruangan instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Antonius Pontianak Kalimantan Barat.

Ia menyebut untuk tiga korban terdiri dari ayah, ibu dan satu anaknya yang dirawat di IGD.

Sedangkan untuk korban yang merupakan Bocah berusia 7 tahun harus masuk ruangan ICU karena mengalami luka serius.

"Kondisi korban masih dalam perawatan oleh dokter tiga orang masuk IGD dan satu korban yang merupakan anak bungsunya masih kecil masuk ICU," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Kamis 16 Juni 2022.

Ia menyampaikan, terkait informasi lengkapnya, pihak keluarga korban hingga saat ini pun masih menunggu keterangan lengkapnya dari pihak dokter ataupun rumah sakit.

Sementara itu, Kapolsek Pontianak Utara AKP Suryadi menyampaikan saat ini pihaknya sudah mengamankan tersangka pembacokan satu keluarga di Pontianak Utara. Tersangka diamankan dirumahnya tidak lama setelah melakukan penyerangan itu.

"Setelah kami menerima informasi penyerangan itu, kami langsung menuju lokasi dan berhasil mengamankan tersangka, tersangka diamankan di rumahnya di dalam kamar yang masih satu pekarangan dengan rumah korban," ungkap AKP Suryadi.

Dari pemeriksaan sementara, tersangka mengaku melakukan penyerangan itu karena unsur dendam terhadap para korban.

Beberapa waktu lalu, tersangka dan korban sempat cekcok karena dituduh mencuri ayam milik korban.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved