Berita Kalbar

Dicurigai Terinfeksi Cacar Monyet, Remaja Singkawang Jalani Isolasi Ketat di RSUD Soedarso Pontianak

RSUD Soedarso Pontianak, saat ini melakukan isolasi ketat seorang remaja asal Singkawang yang dicurigai terinveksi Virus cacar monyet.

Editor: Fathurahman
CYNTHIA S. GOLDSMITH / CENTERS FOR DISEASE CONTROL AND PREVENTION / AFP
Remaja di Kota Singkawang dicurigai terinfeksi virus Monkeypox atau Cacar Monyet. Gambar ini Penampakan virus Cacar Monyet atau MonkeyPox yang berhasil diteliti ilmuwan beberapa waktu lalu. Wabah Cacar Monyet kini makin merebak dan terpantau sudah masuk ke 36 negara. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak, saat ini melakukan isolasi ketat seorang remaja asal Singkawang yang dicurigai terinveksi  virus cacar Monyet.

Virus Monkeypox atau Cacar Monyet ini, saat ini menjadi virus yang diwaspadai diseluruh dunia, karena sudah menyebar di beberapa negara.

Meskipun pemuda asal Singkawang Utara yang saat ini di isolasi tersebut belum dipastikan terjangkit virus tersebut karena masih dikakukan obeservasi, namun kewaspadaan telah dilakukan petugas medis di RSUD Soedarso Pontianak.

Petugas medis di rumah sekit tersebut telah menerapkan prosedur tetap ((Protap) untuk pasien dugaan terjangkit virus tersebut.

Seorang remaja asal Kecamatan Singkawang Utara, Kota Singkawang terpaksa dirujuk ke RSUD Soedarso Kota Pontianak.

Baca juga: Jual Motor Kakak Majikan Untuk Beli Barang Berharga, ART Asal Pugaan Tabalong Diamankan Polisi

Baca juga: Truk Tabrak Bocah Tewas di Jalan Raya Desa Sebawi Sambas, Terkenal Jalur Rawan Kecelakaan

Baca juga: 13 Kg Sabu Tertangkap di Jalur Tikus Kalbar Dimusnahkan, Pengirim & Penerima Diburu Petugas

Belakangan diketahui, remaja tersebut dicurigai terinfeksi virus Monkeypox atau Cacar Monyet yang berberapa waktu belakangan menggemparkan Eropa.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Singkawang, Mursalin menerangkan, awalnya remaja laki-laki tersebut didiagnosa cacar air biasa.

Namun, kecerugiaan Monkeypox kemudian muncul karena jumlah Papula atau benjolan kecil pada tubuh remaja tersebut terlampau banyak, melebihi cacar air pada umumnya.

"Dokter memperkirakan, dicurigai (terinfeksi Monkeypox). Diagnosa awalnya adalah cacar air biasa, cuma karena Papula atau benjolan cacar airnya banyak, sehingga dirujuk ke RSUD Soedarso Pontianak," ujar Mursalin, Kamis 16 Juni 2022.

Lantaran dicurigai terinfeksi Monkey Fox, lanjut Mursalin, pihaknya menerapkan Prosedur Tetap (Protap) rujukan yang lebih ketat dengan menerapkan protokol kesehatan.

Hingga saat ini, remaja tersebut sudah dirawat di ruang isolasi di RSUD Soedarso Pontianak. Sementara pihaknya, masih menunggu hasil diagnosa dari RSUD Soedarso Pontianak terkait penyakit tersebut.

Selain itu, kasus suspect Moneypox ini, Mursalin katakan, sudah pihaknya laporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar.

"Informasi yang kami dapatkan, pihak Provinsi juga sudah berkoordinasi dengan RSUD Soedarso yang merawat," katanya.

Sementara untuk penanganan orang yang kontak erat dengan suspect Monkeypox tersebut, Mursalin katakan, akan dipantau langsung petugas Puskesmas setempat, untuk memastikan tidak adanya penularan.

"Orang-orang yang kontak akan terus kami pantau, untuk melihat apakah terjadi penularan atau tidak," katanya.

Sampai saat ini, Mursalin mengatakan, suspect Monkeypox baru terjadi pada remaja tersebut. Ia berharap, tidak ada orang lainnya yang terindikasi suspect Monkeypox tersebut. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Dicurigai Terinfeksi Cacar Monyet, Remaja di Singkawang Dilarikan ke RSUD Soedarso

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved