Berita Kalbar
Cegah Pencurian Barang Bagasi Bandara Supadio Terulang, Manajemen Evaluasi Petugas dan Porter
Manager PT. MCA Daniel Kelvindo menjelaskan kejadian pencurian yang dilakukan oleh porter dan petugas aviation security dievaluasi pihaknya.
TRIBUNKALTENG.COM, PONTIANAK -Kasus pencurian barang milik penumpang pesawat yang hilang di bagasi karena dicuri oleh slima orang porter dan seotang petugas aviation security jadi perhatian manajemen yang bertangugungjawab terkait barang penumpang di bagasi.
Manager PT. MCA Daniel Kelvindo saat jumpa pers bersama polisi, menjelaskan kejadian pencurian yang dilakukan oleh porter dan petugas aviation security.
Pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh kepada para petugas yang akan bertugas, baik Avsec maupun Porter.
pihaknya akan melakukan pembersihan dalam management agar hal serupa tidak terulang kedepannya.
Sesuai SOP setiap Avsec ataupun porter yang bertugas di ground handling akan diperiksa saat masuk dan setelah bertugas , memastikan mereka tidak membawa barang apapun milik penumpang.
Baca juga: Mabuk Bawa Sajam Masuk Pekarangan Rumah Orang, Warga Cempaka Banjarbaru Diamankan Petugas
Baca juga: 5 Warga Banjarbaru Laporkan Kasus Dugaan Penipuan Arisan Online, Kerugian Capai Puluhan Juta
Baca juga: Oknum ASN Barsel Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara, Cabuli Anak Bawah Umur di Kantor
Kasus pencurian tersebut, diketahui dilakukan satu petugas Aviation Security di Bandara Supadio bersama lima Porter, mereka bersekongkol melakukan pencurian barang bawaan penumpang di Bandara Supadio Pontianak.
Menggunakan pensil untuk membuka koper / tas, Para pelaku yang saat ini diamankankan Ditreskrimum Polda Kalbar salling bekerja sama mengambil barang berharga milik penumpang, dengan sasaran utama penumpang yang jadwal keberangkatan pesawatnya Delay / mengalami penundaan.
Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Akbar Putra Mardhika yang hadir dalam konfrensi pers di Polda Kalbar, kamis 2 Mei 2022 menjelaskan bahwa di Bandara Supadio ada Avsec dari Angkasa Pura 2 dan ada Avsec yang berada dibawah naungan pihak ketiga yang berada di ground Handling.
Oknum Avsec yang melakukan pencurian dalam kasus ini merupakan petugas Avsec yang berada di ground handling dibawah naungan maskapai, dan pada kasus ini dibawah naungan PT. Mulio Citra Angkasa.
Mekanismenya, Avsec dari Angkasa Pura 2 bertugas memeriksa barang penumpang terkait keselamatan dan keamanan penerbangan, setelah diperiksa oleh Asvec Angkasa Pura 2, selanjutnya dialihkan ke Avsec dari Maskapai.
Dalam hal ini maskapai memberikan kewenangan kepada pihak ketiga yang sudah ditunjuk untuk memastikan bahwa barang yang sudah diperiksa melalui X Ray oleh petugas sebelumnya aman.
Dalam menjalankan tugas, setiap petugas Avsec harus melakukan sesuai SOP, dimana dalam SOP nya setiap petugas Avsec maupun porter akan diperiksa secara internal saat akan masuk dan keluar dari tempatnya bertugas, hal tersebut untuk memastikan bahwa tidak terjadi hal - hal yang tidak dinginkan, namun dengan kejadian tersebut diakuinya ada SOP yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Kemudian, Manager PT. MCA Daniel Kelvindo menjelaskan dengan kejadian ini pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh kepada para petugas yang akan bertugas, baik Avsec maupun Porter.
Dengan kejadian ini pihaknya akan melakukan pembersihan dalam management agar hal serupa tidak terulang.
Dalam SOP bertugas ia mengatakan setiap Avsec ataupun porter yang bertugas di ground handling akan diperiksa saat masuk dan setelah bertugas untuk memastikan bahwa mereka tidak membawa barang apapun milik penumpang.
