Berita Kalsel

Sempat Dinyatakan Positif Idap PMK, 39 Hewan Ternak di Kalsel Sembuh Diberi Obat dan Vitamin Ketat

Hingga beberapa hari berikan pengobatan dan vitamin, hasil pemeriksan ulang terkait PMK yang diderita puluhan ternak tersebut hilang atau sudah sembuh

Editor: Fathurahman
BANJARMASINPOST.CO.ID/RENI KURNIAWATI
Peternak di wilayah Kelurahan Kebun Sari, Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (17/5/2022). 

TRIBUNKALTENG.COM, BANJARBARU -Upaya menangkal penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kalimantan Selatan dilakukan oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalsel.

Penyebaran PMK marak di Indonesia hingga tembus ke Kalimantan Selatan, oleh instansi terkait penyebaran PMK tersebut terus diusahakan agar diminimalisir.

Sedangkan hasil pemeriksaan sebelumnya, sebanyak 39 hewan ternak yang terkonfirmasi positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Puluhan hewan ternak yang positif mengidap PMK tersebut dilakukan isolasi oleh petugas dan diberikan obat dan vitamin serta , biosekuriti yang ketat.

Hingga beberapa hari berikan pengobatan dan vitamin, hasil pemeriksan ulang terkait PMK yang diderita puluhan ternak tersebut hilang atau sudah sembuh.

Baca juga: Hewan Ternak Wajib Karantina Guna Cegah PMK, Sebabkan Lonjakan Harga Daging Sapi di Pasaran

Baca juga: Hewan Kurban Didatangkan Wilayah Aman PMK, Suplai dari Peternak Lokal Kalteng, Sulawesi & Bali

Baca juga: Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan Ternak di Kota Palangkaraya Masih Nihil

Sebanyak 39 hewan ternak yang terkonfirmasi positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kalimantan Selatan (Kalsel), dinyatakan telah sembuh.

Sebelumnya, 39 tenak terdiri dari 33 ekor sapi di Desa Bumi Jaya Kabuptaen Tanah Laut (Tala) dan 6 di Desa Pandulangan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), terkonfirmasi positif berdasarkan hasil uji Balai Veteriner Banjarbaru. Dalam perkembangan, semua dinyatakan telah sembuh.

Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi, Senin (30/5/2022), mengatakan tim kesehatan hewan daerah bekerja sama dengan tim kesehatan hewan provinsi memberikan pengobatan, vitamin, biosekuriti yang ketat, serta pengetatan lalu lintas ternak.

“Alhamdulilah, berkat berbagai upaya dan langkah itu, saat ini 39 ternak sudah sembuh," ujarnya.

Pihaknya bersama tim terpadu dari berbagai instansi mampu mengendalikan penyebaran PMK di dua lokasi tersebut. Sampai saat ini, tidak ada laporan penyebaran PMK diwilayah lain di Kalimantan Selatan.

Upaya tim kesehatan hewan dalam meningkatkan daya tahan tubuh, baik pada ternak terduga maupun ternak sehat lainnya yang berpotensi terdampak oleh penyebaran virus ini, telah menunjukkan hasil yang signifikan

Hal ini ditunjukkan angka kesembuhan ternak terduga yang terus meningkat.

Menjelang Hari Raya Idul Adha 2022, Disbunnak Kalsel juga menghimbau masyarakat tidak perlu khawatir untuk membeli hewan kurban dan tetap dapat mengkonsumsi dagingnya.

Daging yang dihasilkan dari hewan yang terinfeksi PMK dan dipotong di rumah potong hewan yang ditunjuk pemerintah, dapat dikonsumsi masyarakat melalui prosedur penanganan yang tepat.

Selain itu, Disbunnak Kalsel juga memastikan, masyarakat dapat membeli hewan kurban yang sehat dan bebas PMK untuk keperluan saat Idul Adha 1443 H.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved