Sepakbola Eropa

Seusai AS Roma vs Feyenoord Giliran Lechia Gdansk di UEFA Conference League, Momen Witan Sulaeman

Jelang Final Liga Konferensi Eropa 2022 atau UEFA Europa Conference League ( UECL ) AS Roma vs Feyenoord. Witan Sulaeman jadi sorotan.

Editor: Nia Kurniawan
Instagram @pssi
Pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman.Jelang Final Liga Konferensi Eropa 2022 atau UEFA Europa Conference League ( UECL ) AS Roma vs Feyenoord. Witan Sulaeman jadi sorotan. 

Tim-tim yang berperingkat lebih rendah diharapkan bisa merasakan atmosfer kompetisi level Eropa.

Ini tentu saja menjadi jalan bagi mereka untuk naik level. Walau UECL tak ubahnya kompetisi kasta ketiga setelah Liga Champions dan Liga Europa, UECL memungkinkan lebih banyak pertandingan untuk lebih banyak klub dan lebih banyak asosiasi.

UECL sendiri bakal diikuti oleh 184 tim dari babak kualifikasi. Peserta yang bisa mengikuti kualifikasi Liga Konferensi Eropa diambil dari klasemen akhir liga dan juga pemenang piala domestik.

Selain itu, UEFA telah membagi jatah peserta UECL berdasarkan peringkat koefisien suatu negara.

Kualifikasi tersebut bakal menyaring 22 tim, lalu digabungkan dengan 10 tim yang gugur pada babak play-off Liga Europa. Hasilnya, fase grup UECL bakal diikuti oleh 32 tim.

Format Baru

Jadi perhatian soal format Liga Champions terbaru yang berlaku mulai musim 2024/2025, dimana jumlah bertambah dari 32 menjadi 36. Pun format Liga Eropa & Liga Konferensi Eropa.

Nah, Situs UEFA sudah mengumumkan secara resmi perubahan yang akan digunakan di Liga Champions mulai musim 2023/2025. Tak cuma di Liga Champions, aturan ini juga berlaku di Liga Eropa (UEL) dan Liga Konferensi Eropa ( UECL ).

Ya, Perubahan format Liga Champions ini akan mempengaruhi mulai jumlah sistem, jadwal pertandingan dan lainnya dari penyisihan hingga babak final.

Untuk Liga Champions, perubahan paling mencolok adalah penambahan klub peserta dari 32 klub menjadi 36 klub.

Empat kontestan tambahan di Liga Champions ini akan diambil dari beberapa jalur.

Dua slot tambahan akan diberikan kepada klub dari dua negara dengan peringkat koefisien UEFA tertinggi.

Adapun dua slot sisanya akan menjadi jatah klub dari negara urutan kelima di peringkat UEFA, serta untuk juara liga domestik dari negara yang tidak bisa langsung lolos langsung ke fase grup.

Perubahan mencolok lainnya adalah tidak ada fase grup mulai musim 2024-2025.

Nah, Liga Champions akan menggunakan sistem liga tunggal yang melibatkan semua klub peserta.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved