Sepakbola Eropa
Seusai AS Roma vs Feyenoord Giliran Lechia Gdansk di UEFA Conference League, Momen Witan Sulaeman
Jelang Final Liga Konferensi Eropa 2022 atau UEFA Europa Conference League ( UECL ) AS Roma vs Feyenoord. Witan Sulaeman jadi sorotan.
Jadwal sepadat itu akan membutuhkan sumber daya pemain dalam jumlah besar, sehingga Witan sangat berpeluang mendapat sedikit atau banyak kesempatan bermain.
Terlebih, pelatih Tomasz Kaczmarek telah memuji talenta Witan saat baru bergabung awal musim lalu.
"Witan Sulaeman, sejak hari pertama dia memberi kesan bagus," sanjung Kaczmarek dilansir dari media Polandia Interia (9/9/2021).
"(Dia) seorang pemain dengan respons cepat yang punya ketertarikan bergerak vertikal dalam kebiasaannya," tandasnya.
Bagaimanapun, Witan perlu mengetahui sikap Lechia Gdansk terhadap dirinya pada musim depan, apakah dipertahankan atau dipinjamkan.
Witan sendiri saat ini sedang berlaga bareng timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.
Tentang UECL
Dikutip dari laman resmi UEFA, UECL atau Liga Konferensi Eropa adalah kompetisi kasta ketiga Eropa, yang kelasnya di bawah Liga Champions dan Liga Europa.
Kompetisi ini utamanya untuk tim-tim yang lolos via jalur liga domestik, meski di beberapa liga bisa memasukkan timnya melalui pemenang piala domestik.
Turnamen ini sebenarnya sudah diwacanakan UEFA sejak 2015 silam. Kemudian menguat pada 2018. Di tahun yang sama UEFA memutuskan untuk menggelar kompetisi tersebut pada tahun 2021 ini.
Awalnya, nama sementara untuk kompetisi kasta ketiga ini adalah Europa League 2 (UEL 2).
Kemudian pada 24 September 2019, UEFA mengumumkan nama resminya yaitu UEFA Europa Conference League dan akan dimulai pada musim 2021-2022.
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menjelaskan maksud dari pembentukan kompetisi baru ini agar membuka ruang kepada lebih banyak klub untuk berpartisipasi.
"Kompetisi klub UEFA yang baru membuat kompetisi klub UEFA lebih inklusif daripada sebelumnya. Akan ada lebih banyak pertandingan untuk lebih banyak klub, dengan lebih banyak asosiasi yang terwakili di babak grup." ujar Ceferin dari situs UEFA.
Hadirnya kompetisi UECL ini tentu saja menjadi angin segar bagi klub-klub yang selama ini susah menembus Liga Champions dan Liga Europa.
