Berita Kalsel
Jembatan Niih Loksado HSS Putus Akibat Luapan Sungai, Lalulintas Kendaraan Beralih ke Jalur Lain
Lalulintas kendaraan umum yang biasa melewati jalur dari Bendungan Malutu Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalsel, dialihkan.
TRIBUNKALTENG.COM, KANDANGAN -Lalulintas kendaraan umum yang biasa melewati jalur dari Bendungan Malutu Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalsel, dialihkan.
Air Sungai meluap dalam beberapa hari ini mengakibatkan jembatan di Niih Kecamatan Loksado dikawasan tersebut terputus.
Jembatan yang biasa dipakai oleh pengendara tersebut saat ini tidak bisa dipakai, sehingga pengendara menggunakan jalur lain untuk lewat.
Air Sungai Amandit dari Bendungan Malutu Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalsel pada Jumat (13/5/2022) meluap sehingga menghantam jembatan.
Meski luapan air tidak sampai ke pemukiman warga. Namun, luapan air merusak fasilitas umum jembatan di Niih Kecamatan Loksado. Akibatnya, akses jalan ke kawasan itu pun terputus.
Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Api Hanguskan Travel Mobil di Jalan Nyai Rendem Palangkaraya
Baca juga: Pemko Palangkaraya Kembali Raih WTP, BPK Kalteng: Dugaan Korupsi Bibit Jambu Kristal Masih Proses
Baca juga: Selasa 17 Mei 2022 Festival Budaya Isen Mulang Digelar Lagi, Simak Jadwal Acara Spirit of Kalteng
Hal ini diakibatkan hujan yang terus menerus terjadi sejak Rabu malam dan bersambung hingga Jumat dini hari.
Memang warga masih bisa memutar melalui Tanuhi. Namun, akses ini menjadi jalur yang biasa dilalui warga.
Kepala Pelaksana BPBD HSS, Syamsuddin menyebutkan, jembatan memang tidak dapat dilalui. Tapi warga bisa memutar.
Dikatakannya, berdasarkan perkiraan cuaca Mei sudah memasuki kemarau.
Ia menduga hal ini terjadi sebagai penutup musim.
Sementara itu, diakuinya sempat terjadi penambahan debit air sungai akibat hujan deras.
Ia mengatakan, pemukiman penduduk masih aman selama tiga anak sungai tidak meluap secara bersamaan. Seperti, Sungai Loksado, Muara Ulang, dan Malinau.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Tedy Soetedjo menyebut jika pihaknya hanya bisa melakukan perbaikan darurat tahun ini.
Anggarannya pun tak lebih dari Rp 10 hingga Rp 15 juta.
Ia mengakui jika jembatan Niih sempat rusak pada oprit jalannya belum lama tadi. Sebelum putus total.
Untuk perbaikan permanen diperkirakan Rp 4 miliar. Anggaran ini harus diusulkan pada 2023 yang akan datang.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Sungai Amandit Meluap, Jembatan di Niih Kecamatan Loksado HSS Kalsel Putus