Berita Kalbar
Anak Bunuh Ayah Kandung di Sambas, Kecanduan Miras Ferianto Sering Ancam Bunuh Kedua Ortunya
Kasus anak kandung bernama Feriato membunuh bapaknya di Dusun Sajingan Kecil, Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung, Jumat 13 Mei 2022 pagi WIB, terus
“Ketika anaknya minta uang dikasih uang, dengan kejadian ini kami merasa terkejut, karena kita tidak menduga bisa sejauh ini tindakan anak kepada orangtuanya. Sebab kasih sayang sudah diberikan kepada anaknya,” jelasnya.
Menurut Jono, warga melihat keseharian korban R adalah sosok yang baik dan ramah kepada masyarakat.
Korban juga merupakan Ketua RT dan berprilaku baik kepada warganya.
“Korban ini Ketua RT 15 RW 04, dikenal baik lah korban ini. Sedangkan tersangka ini lebih pendiam tetapi tidak pernah ada tindakan kejahatan apalagi mengancam nyawa,” tuturnya.
Ramlan (45) dihabisi putranya sendiri F (27), di Dusun Sajingan Kecil, Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Kalbar, Jumat 13 Mei 2022.
Warga bahkan melihat tersangka membawa jasad korban dengan kondisi kepala terpisah dari tubuh.
Warga Dusun Sajingan Kecil, Samsidar mengaku turut melihat tersangka memikul dan menyeret jasad korban dari rumah menuju tempat pemakaman.
“Sekitar pukul 07.30 pagi, warga melihat tersangka memikul korban. Kami terkejut, kepala korban dibawa dalam kondisi terputus, dan kami meminta F untuk segera berhenti dan meletakkan jasad ayahnya itu,” katanya.
Kata Samsidar, pelaku ingin membawa kasad korban ke pemakaman dan hendak menguburnya sendiri.
Merasa tindakkan tersangka aneh, kata Samsidar, tidak ada yang berani menghentikannya, sehingga pelaku berjalan lebih dari 100 meter menuju pemakaman.
Jarak Pemakaman Dusun Sajingan Kecil sekira 300 meter.
Untuk menuju pemakaman melewati jalan papan dan jalan beton dengan lebar kurang lebih 1 meter.
“Kami berteriak ke tersangka turunkan jasad ayahmu itu, namun kami tidak berani menghentikannya langsung sebab khawatir pelaku melukai kami,” katanya.
Samsidar menceritakan, seorang warga berhasil menghentikan dan mengamankan tersangka untuk kemudian diikat sembari menunggu petugas kepolisian tiba di TKP.
“Korban diduga dibunuh di dapur, kami melihat banyak darah di bagian dapur rumah, kemudian darah juga banyak berceceran di lantai rumah,” katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Inilah Pengakuan Ferianto Tebas Leher Ayahnya dan Pikul Jasad ke Pemakaman! Ibunya Ungkap Fakta Lain