Selebrita

Tidak Peduli Hujatan, Barbie Kumalasari Tetap Jadi Pengacara Guru Cabuli 10 Murid, Ini Alasannya

Tidak peduli hujatan, artis Barbie Kumalasari tetap menjadi kuasa hukum terdakwa kasus dugaan pencabulan 10 murid oleh guru ngajinya

Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Jakarta/Dwi Putra Kusuma
Artis Barbie Kumalasari (tengah) menjadi pengacara terdakwa kasus dugaan guru ngaji mencabuli 10 muridnya di Depok, Jabar. 

TRIBUNKALTENG.COM, DEPOK - Tidak peduli hujatan, artis Barbie Kumalasari tetap menjadi kuasa hukum terdakwa kasus dugaan pencabulan 10 murid oleh guru ngajinya.

Selain sebagai artis, Barbie Kumalasari memulai debutnya berkarier di dunia hukum sebagai pengacara.

Namun, kasus pertama yang ditanganinya penuh kontroversi dan menjadi perhatian banyak kalangan yakni aksi guru ngaji, MMS (69) yang diduga mencabuli 10 muridnya.

Hujatan pun tumpah ruah ke Barbie Kumalasari, mantan istri Galih Ginanjar ini.

Baca juga: Gegara Kalung Rp 400 Juta Dijambret, Barbie Kumalasari Siap Hajar Irma Dharmawangsa di Ring Tinju

Baca juga: Penganiayaan Keji oleh 2 Santri Jadi Penyebab Guru Ponpes di Samarinda Tewas, 7 Pukulan Bertubi-tubi

Baca juga: Kronologi Guru Jewer Murid SD Sampai Berdarah, Polisi Turun Tangan, Pelaku Langsung Minta Maaf

Namun, dia seakan tidak peduli. Barbie Kumalasari terus melakukan pembelaan terhadap MMS yang sidangnya digelar di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat (Jabar).

Mengapa Barbie Kumalasari tetap menjadi terdakwa kasus dugaan pencabulan?

"Aku hanya ingin membuktikan diri bisa menjadi pengacara. Aku ambil kasus besar seperti kasus pedofil anak di Depok, Jawa Barat," ucap Barbie Kumalasari di Gedung Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (9/5/2022).

Dia mengatakan, kasus pedofil yang dilakukan MMS adalah musuh banyak orang.

Dengan menangani kasus yang mendapat perhatian banyak kalangan itulah, Barbie Kumalasari ingin membuktikan kemampuannya sebagai pengacara atau kuasa hukum.

"Kasus pedofilia bisa membuktikan aku layak atau tidak bekerja sebagai pengacara," kata Barbie Kumalasari.

Barbie Kumalasari, selain artis juga menjadi pengacara.
Barbie Kumalasari, selain artis juga menjadi pengacara. (Vidio.com/Pagi Pagi Pasti Happy Trans TV))

Meski tidak mudah, Barbie Kumalasari mengatakan banyak mendapatkan dukungan berbagai pihak saat mengurusi kasus pedofilia itu, salah satunya anggota DPR yang juga artis Rieke Diah Pitaloka.

"Pelan-pelan aku ingin membuktikan diri sebagai pengacara," ujar Barbie Kumalasari.

Diwartakan sebelumnya, MMS merupakan oknum guru ngaji di Kota Depok yang tega melampiaskan napsu bejat kepada 10 muridnya.

Kepada wartawan Barbie Kumalasari, mengatakan, perbuatan yang dilakukan kliennya ini terjadi secara spontan.

"Sepertinya sudah menjadi penyakit, kalau kita nilai, karenakan dari kronologi sendiri dia melakukan secara spontan, melihat suasana aman, lagi berada di dalam kamar dengan mengajak mengaji menyuruh masuk kamar," kata Barbie di Pengadilan Negeri Depok, Selasa (26/4/2022) lalu.

"Terdakwa pura-pura menjahit pakaian, tiba-tiba mendatangi korban, ada yang dicium dan dibuka celananya, jadi kelihatannya penyakit. Nanti lebih jelasnya dijelaskan saksi," sambungnya lagi.

Barbie Kumalasari berujar bahwa dirinya merasa terpanggil untuk mendampingi terdakwa.

"Saya merasa terpanggil untuk mendampingi karena ancamannya diatas lima tahun. Dimana Ketika seseorang diancam untuk hukuman diatas lima tahun wajib didampingi advokat," ujar Barbie.

"Apalagi ini kasus pencabulannya melibatkan anak-anak, jadi tadi saya sebagai ibu miris banget mendengarnya ada yang dua kali, empat, tujuh kali, selaput daranya juga robek, kayaknya mendengarnya pengen buru-buru selesai kayaknya enggak tega banget dan ini menurut saya penyakit ya," lanjut dia.

Meski dalam kasus ini dirinya berdiri di belakang terdakwa, namun demikian dari hati yang terdalam ia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya terhadap korban dan keluarganya.

"Kalau saya begini, kita sebagai advokat kita berprofesi membela siapapun  kliennya baik yang salah maupun benar," kata Barbie.

"Kami selaku kuasa hukum memohon maaf kepada keluarga dan korban pastinya."

"Orang tua dari korban perasaannya pasti hancur, tapi untuk korban jangan sampai putus asa, kita tetap mensupport masa depannya tetap sempurna dan normal sehingga trauma masa lalunya ini butuh waktu untuk proses menghilangkan rasa trauma,"  kata Barbie Kumalasari. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dihujat Usai Jadi Pengacara Guru Ngaji yang Cabuli 10 Bocah, Barbie Kumalasari: Aku Ingin Buktikan

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved