Selebrita

Tidak Peduli Hujatan, Barbie Kumalasari Tetap Jadi Pengacara Guru Cabuli 10 Murid, Ini Alasannya

Tidak peduli hujatan, artis Barbie Kumalasari tetap menjadi kuasa hukum terdakwa kasus dugaan pencabulan 10 murid oleh guru ngajinya

Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Jakarta/Dwi Putra Kusuma
Artis Barbie Kumalasari (tengah) menjadi pengacara terdakwa kasus dugaan guru ngaji mencabuli 10 muridnya di Depok, Jabar. 

"Terdakwa pura-pura menjahit pakaian, tiba-tiba mendatangi korban, ada yang dicium dan dibuka celananya, jadi kelihatannya penyakit. Nanti lebih jelasnya dijelaskan saksi," sambungnya lagi.

Barbie Kumalasari berujar bahwa dirinya merasa terpanggil untuk mendampingi terdakwa.

"Saya merasa terpanggil untuk mendampingi karena ancamannya diatas lima tahun. Dimana Ketika seseorang diancam untuk hukuman diatas lima tahun wajib didampingi advokat," ujar Barbie.

"Apalagi ini kasus pencabulannya melibatkan anak-anak, jadi tadi saya sebagai ibu miris banget mendengarnya ada yang dua kali, empat, tujuh kali, selaput daranya juga robek, kayaknya mendengarnya pengen buru-buru selesai kayaknya enggak tega banget dan ini menurut saya penyakit ya," lanjut dia.

Meski dalam kasus ini dirinya berdiri di belakang terdakwa, namun demikian dari hati yang terdalam ia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya terhadap korban dan keluarganya.

"Kalau saya begini, kita sebagai advokat kita berprofesi membela siapapun  kliennya baik yang salah maupun benar," kata Barbie.

"Kami selaku kuasa hukum memohon maaf kepada keluarga dan korban pastinya."

"Orang tua dari korban perasaannya pasti hancur, tapi untuk korban jangan sampai putus asa, kita tetap mensupport masa depannya tetap sempurna dan normal sehingga trauma masa lalunya ini butuh waktu untuk proses menghilangkan rasa trauma,"  kata Barbie Kumalasari. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dihujat Usai Jadi Pengacara Guru Ngaji yang Cabuli 10 Bocah, Barbie Kumalasari: Aku Ingin Buktikan

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved