Penemuan Jenazah Dalam Barak di Kompleks Ponton Palangkaraya, Polisi Amankan Obat & Identitas Korban

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Penemuan jenazah seorang pria ditemukan di kamar baraknya dibuat geger warga sekitar, saat ditemukan hanya menggunakan celana dalam, Selasa (3/5/2022).

Jenazah pria tersebut bernama Rizky Annur (50), merupakan warga Gang Sayur, Jalan Riau, Kompleks Ponton, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Kepala Unit Identifikasi (Inafis) Polresta Palangkaraya, Bripka Anton Sujarwo mengatakan, tim sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Jenazah diketahui telah meninggal dunia selama 2 hari, saat ditemukan dalam posisi terlentang. Hanya menggunakan celana dalam saat ditemukan,” terangnya.

Jenazah kini dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum et repertum.

Baca juga: Penemuan Jenazah di Palangkaraya, Seorang Penjahit Sepatu Sandal Ditemukan Meninggal di Barak

Selain itu, Tim Inafis mengamankan beberapa barang bukti yang ada di lokasi kejadian.

“Kami mengamankan ponsel, obat, dan identitas korban yang ada di lokasi,” terang Bripka Anton.

Ketua RT 01 RW 27, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Palangkaraya bernama Nazarudin mengungkapkan, identitas jenazah bernama Rizky Annur, kelahiran Buntok 1971.

"Asal usul mengetahui warga yang meninggal tadi atas nama Rizky Annur, diketahui oleh tetangga baraknya," kata Nazarudin, kepada Tribunkalteng.com, Selasa (3/5/2022).

Sebelumnya, yang tinggal di Jalan Rindang Banua, Gang Sayur, Pahandut, Palangkaraya mulai curiga. Pasalnya 3 hari setelah diberi makan karena sakit, tidak kunjung keluar kembali.

Baca juga: Identitas Jenazah Pria di Kebun Singkong Terungkap, Lewat Adanya Laporan Orang Hilang

Tetangga mulai menggedor-gedor pintu barak almarhum, namun juga tak kunjung menampakkan suara maupun tanda-tanda ada orang.

"Sehingga tetangga tersebut melaporkan ke RT. Jadi kita menengok ke situ, sudah terbujur kaku orangnya, dari kaca tadi nah," jelas Nazarudin.

Selanjutnya, Nazarudin melaporkan ke pemilik barak, lalu pintu barak dibongkar dan menemukan Almarhum sudah meninggal dunia.

"Setelah diketahui meninggal, kami laporan kembali ke Kamtibnas dan Babinsa. Setelah itu ke Polsek. Lalu tim polsek turun ke lokasi," bebernya.

Baca juga: Hasil Visum Jenazah Wanita di Kalampangan, Tubuh Korban Tak Ditemukan Tanda Kekerasan

Diketahui Almarhum tinggal sebatang kara sejak tahun 2012, namun di tahun 2011 masih sempat tinggal dengan keluarganya.

"Saat Almarhum waktu hidup, wajar kan kita menanyakan keluarganya, dia bilang ada keluarga di jalan Kalimantan. Namun dirahasiakan," ucapnya.

Saat ini, jenazah sudah dibawah ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan diamankan oleh kepolisian setempat. (*)