Lebaran 2022

Minal Aidin Wal Faidzin Kurang Tepat, Inilah Ucapan dan Doa Idul Fitri 2022 versi Panjang & Pendek

Ternyata, Minal Aidin Wal Faidzin bukan ucapan selamat Idul Fitri yang tepat. Termasuk pada Idul Fitri 1443 H ini

Editor: Dwi Sudarlan
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ucapan dan Doa Idul Fitri 1443 H. Ternyata Minal Aidin Wal Faidzin kurang tepat. 

TRIBUNKALTENG.COM - Minggu (1/5/2022) besok, pemerintah menggelar Sidang Isbat guna menetapkan 1 Syawal 1443 atau Idul Fitri 2022, biasanya saat Lebaran tiba, Umat Islam mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin.

Ucapan Minal Aidin Wal Faidzin ini lantas diikuti kalimat "mohon maaf lahir batin".

Ternyata, Minal Aidin Wal Faidzin bukan ucapan selamat Idul Fitri yang tepat. Termasuk pada Idul Fitri 1443 H ini.

Rupanya doa ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri yang benar adalah Taqabalallahu Minna Wa Minkum.

Baca juga: Masalah Membelit Jelang Idul Fitri 2022? Amalan Doa Nabi Musa & Doa Nabi Yusuf Selesaikan Soal Pelik

Baca juga: Jarang Ada yang Tahu, 20 Ucapan Idul Fitri 2022 dalam Bahasa Arab Selain Minal Aidin Wal Faidzin

Baca juga: Doa Idul Fitri 2022, Kumpulan Ucapan Lebaran dalam Bahasa Inggris dan Terjemahan untuk Medsos

Lantas apa arti Minal Aidin Wal Faidzin?

Doa ucapan Minal Aidin Wal Faidzin bukanlah bermakna mohon maaf lahir dan batin.

Dikutip dari berbagai sumber, kalimat Minal Aidin Wal Faidzin terdiri dari beberapa penggal kata.

Kata Min artinya 'termasuk', Al-aidin artinya 'orang-orang yang kembali', Wal Artinya 'dan', serta Al-faidzin Artinya 'menang'.

Jika dimaknai secara harfiah, kalimat Minal Aidin Wal Faidzin dalam bahasa indonesia menjadi 'Termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang yang menang'.

Ucapan Minal Aidin Wal Faidzin ini menurut seorang ulama tidaklah berdasar dari generasi para sahabat ataupun para ulama setelahnya atau Salafus Salih.

Perkataan ini mulanya berasal dari seorang penyair pada masa Al-Andalus, yang bernama Shafiyuddin Al-Huli, ketika dia membawakan syair yang konteksnya mengkisahkan dendang wanita di hari raya.

Sumber lain menyebutkan, pada zaman khilafiah rasyidin, ucapan Minal Aidin Wal Faidzin, digunakan sebagai ungkapan bangga atas kemenangan perang yang sebenarnya, semisal perang badar.

Jika dimaknai dalam konteks peperangan, akan berbunyi 'Semoga Termasuk dari Orang-orang yang Kembali (dari perang) dan sebagai Orang yang Menang (dalam setiap Perjuangan Islam)'.

Ucapan Minal Aidin Wal Waidzin ini tidak akan dimengerti maknanya oleh orang Arab, dan kalimat ini tidak ada dalam kosa kata kamus bahasa Arab, dan hanya dapat dijumpai makna kata per katanya saja.

Di dalam hadis pun tidak dijelaskan secara spesifik mengenai ucapan ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved