Berita Palangkaraya
Bapak Empat Anak di Palangkaraya Tega Ancam Bakar Rumah Ibu & Tempat Usaha Milik Adiknya
Bpak 4 anak ini tega mengancam akan membakar tempat tinggal ibu dan adiknya, di Jalan RTA Milono Km 4,5 Kota Palangkaraya dan diamankan PPRC
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Sungguh perbuatan tak terpuji di lakukan oleh seorang pria di Palangkaraya, bagaimana tidak bapak 4 anak ini tega mengancam akan membakar tempat tinggal ibu dan adiknya.
Tak hanya itu, ia pun hendak membakar usaha bengkel tambal ban milik adik kandungnya sendiri, Selasa (26/4/2022) kemarin.
Kejadian tersebut berlokasi di Jalan RTA Milono Km 4,5, Langkai, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kaimantan Tengah.
Mendapat laporan tersebut, tim Patroli Presisi Respon Cepat (PPRC) langsung menuju lokasi.
Ditakutkan seorang pria HD (25) benar-benar nekat membakar rumah dan usaha bengkel tambal ban tersebut.
Hal tersebut dibenarkan oleh Dirsamapta Polda Kalteng Kombes Pol Cahyo Widiarso melalui Ipda Lukas Priambudi Eko Saputro.
Baca juga: Satresnarkoba Polresta Palangkaraya Tangkap Pemuda Miliki 2 Paket Sabu di Jalan Riau
“Mendapat laporan tersebut, saya beserta personel lainnya langsung menuju lokasi. Kami berusaha mencegah terjadinya ancaman dari seorang pria yang akan membakar rumah dan usaha milik adiknya,” terangnya, Rabu (27/4/2022) siang.
Ia mengatakan, HD emosi lantaran merasa tidak dihargai oleh ibu dan adiknya.
Karena hal itu, ia mencoba untuk menguasai usaha bengkel tambal ban milik adiknya.
Ipda Lukas mengatakan, bahkan nekat hendak membakar rumah yang ditempati oleh ibu dan kedua adiknya.
Padahal rumah dan bengkel tersebut merupakan tempat HD beserta istri dan keempat anaknya tinggal serta bekerja.
Pria berinisial HD tersebut, merupakan residivis kasus perkelahian yang kini bekerja di sebuah bengkel tambal ban.
Baca juga: Miliki 7 Paket Sabu Disimpan di Barak, Emak-emak Umur 40 Tahun Diamankan di Polresta Palangkaraya
Baca juga: NEWS VIDEO, Selang Gas Bocor Diduga Penyebab Bengkel Ban Mitra Jaya Palangkaraya Terbakar
“Berdasarkan keterangan adiknya, HD juga sering memukul sang adik tanpa alasan yang jelas,” terang Ipda Lukas.
Setelah dilakukan mediasi secara kekeluargaan oleh Dirsatsamapta Polda Kalteng, Kombes Pol Cahyo Widiarso.
Pria tersebut pun meminta maaf pada ibu dan adiknya, atas perlakuan dan ancaman yang ia lakukan.
“Ibu HD sudah memaafkan sang anak atas tindakannya tersebut. Selain itu, HD juga telah berjanji tidak akan melakukan kekerasan dan pengancaman kepada anggota keluarganya di kemudian hari,” tutup Ipda Lukas Priambudi Eko Saputro. (*)