Pemprov Kalteng Dirikan 23 Posko Saat Idul Fitri 2022, Jamin Kelancaran Arus Mudik

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pemerintah pusat sudah resmi memperbolehkan mudik saat Hari Raya Idul Fitri 2022. Hal ini tentu saja akan melepas dahaga masyarakat setelah 2 tahun terakhir pelarangan mudik diberlakukan.

Begitu halnya dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) yang mendukung kebijakan pusat tersebut.

Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng untuk memastikan insfrastruktur jalan untuk mudik tidak ada kendala kelancaran lalu lintas jalan saat arus mudik maupun arus balik.

"Kami informasikan melalui Dinas PUPR Kalteng maupun Balai Jalan Nasional sudah mempersiapkan posko. Khusus pemprov kalteng ada 23 posko," kata Kepala Dinas PUPR Kalteng, H Shalahuddin, Senin (25/4/2022).

Menurut Shalahuddin, 23 posko tersebut tersebar di berbagai kabupaten dan kota Provinsi Kalteng. 10 posko di wilayah barat, 6 posko untuk wilayah tengah dan 7 posko di wilayah timur.

Baca juga: Pemprov Kalteng Gelontorkan Rp 107 Miliar Pembayaran THR dan Gaji ke-13 Bagi 9,457 ASN

Baca juga: Pemprov Kalteng Sedang Mempersiapkan Pelaksanaan Festival Budaya Isen Mulang & Babukung

Mantan Kepala Dinas PUPR Barito Utara tersebut membeberkan, jika poko itu sudah mulai bekerja H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 2022 saat arus mudik maupun arus balik.

"Apa saja yang kita persiapkan di lapangan? Pertama alat berat, material dan personilnya," jelas Shalahuddin.

Lebih lanjut, untuk menjamin kelancaran pemudik. Dia menerangkan jika adanya setiap koordinator di setiap posko dari beberapa Kasi. Sedangkan koordinator lapangannya dari langsung dari Kepala Bidang Dinas terkait.

Baca juga: Pemprov Kalteng & 14 Kabupaten 1 Kota Serahkan Hasil Tindaklanjut LHP BPK, Kobar Tertinggi TLRP

"Ini kita pantau H-7 sampai H+7, begitu juga di jalan nasional. Mereka juga bikin poko juga," jelasnya.

Sementara itu, Kadis PUPR Kalteng, Shalahuddin menilai ada 10 titik kritis ruas jalan di Provinsi Kalteng. Namun dia menyampaikan jika pihaknya sudah bekerja 1 bulan lalu untuk fungsional jalan tersebut.

Dia mengimbau bagi pemudik, agar berhati-hati saat berkendara dan bersabar di jalan raya. Serta menyarankan agar mudik jauh-jauh hari suapaya tidak ada penumpukan kendaraan di jalan raya saat mudik berlangsung. (*)