Bek Sayap Baru Huni PSS Sleman, Bandingkan PSIS Semarang Pilih Lepas Wallace Demi Rencana Yoyok

Pemain yang juga pernah membela Timnas U19 itu kerap dipasang sebagai starter dan bermain penuh bersama Persik Kediri.

Praktis dengan datangnya dua pemain ini akan membuat persaingan di lini belakang PSS lebih sehat.

“Tentu saya harus memaksimalkan kemampuan serta daya juang dalam diri saya untuk mengamankan posisi full back di tim PSS. Kerja keras harus saya lakukan untuk mengamankan hal tersebut dan saya optimis mampu bersaing di posisi tersebut,” kata Ibrahim.

Adapun Marckho punya ambisi besar jika nanti diturunkan Seto Nurdiantoro dalam pertandingan. Pemain yang sempat membela Madura United itu menyatakan siap memberikan kontribusi maksimal demi prestasi tim musim ini.

“Tentu saya ingin membawa tim ini juara. Target individu sebagai bek sayap kanan tentunya ingin memberikan assist sebanyak mungkin untuk striker agar mencetak gol,” tegas Marckho.

Bukan tidak mungkin dua pemain andalan PSS musim lalu, Bagus Nirwanto dan Derry Rachman posisi tergusur Marckho dan Ibrahim jika mereka tidak berusaha keras menampilkan kemampuannya.

Apalagi Seto Nurdiantoro dikenal tak segan memarkir pemain meski pemain tersebut memiliki nama besar dari rekan setimnya.

Cara Seto memberikan persaingan di satu posisi juga kerap dilakukannya untuk meningkatkan kualitas semua pemainnya.

"Saya punya kriteria untuk pemain itu sederhana saja, mereka mau bekerja keras sejak latihan dan mau disiplin waktu. Selain itu pemain harus bermain dengan hati," tegas Seto.

Sementara itu kebersamaan PSIS Semarang dengan Kapten tim Wallace Costa Alves berakhir.

Manajemen PSIS Semarang resmi mengumumkan berakhirnya kesepakatan mereka dengan Wallace untuk musim depan, Senin (25/4/2022).

Sebenarnya, masa kontrak Wallace Costa dengan PSIS Semarang masih satu musim lagi.

Namun, manajemen PSIS mengatakan, di lini belakang, skuad Mahesa Jenar butuh penyegaran.

Hal ini juga telah dijelaskan kepada Wallace.

"Hari ini, PSIS dan Wallace telah bersepakatan mengakhiri kerja sama yang telah disepakati kedua belah pihak."