Berita Kaltara
Polsek Tarakan Barat 4 Leduman dan Spritus Disita dari Remaja di Lokasi Balapan Liar
Pihak kepolisian menyita permainan leduman yang menggunakan kaleng berbahan spritus dari sejumlah remaja pada pekan kedua bulan Ramadhan ini
TRIBUNKALTENG.COM, TARAKAN – Lagi-lagi pihak kepolisian menyita permainan leduman yang menggunakan kaleng berbahan spritus dari sejumlah remaja pada pekan kedua bulan Ramadhan ini.
Bahkan akibat leduman tersebut, beberapa hari lalu satu unit rumah di Tarakan nyaris ludes terbakar akibat permainan ini.
Kapolsek Tarakan Barat, IPTU Angestri Budi Reswanto mengatakan, total ada sekitar empat pcs permainan leduman diamankan pihaknya saat melakukan pengamanan aksi kebut-kebutan,
Dibeberapa titik lokasi yang kerap menjadi langganan anak-anak untuk balapan liar.
“Selain itu pihaknya juga mengamankan satu botol berisi cairan spiritus yang digunakan sebagai bahan bakar leduman,” ujarnya.
Baca juga: Rumah Warga di Selumit Tarakan Nyaris Terbakar, Karena Anak-anak Main Leduman
Iptu Angestri mengungkapkan, menanggulangi kenakalan remaja, Polsek Tarakan Barat berdasarkan instruksi dari Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia secara persuasif melaksanakan patroli perimbangan terkait antisipasi terjadi balapan liar.
“Baik menjelang subuh dan malam hari. Kegiatan ini dilaksanakan sudah sejak awal Ramadhan sampai memasuki pekan kedua Ramadhan,” ujarnya.
Antisipasi tersebut berkaitan dengan penanganan peribadatan selama bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah baik saat tarawih dan salat Subuh.
“Mengingat pula masa pandemi Covid-19, para pelajar banyak tidak sekolah, mereka lebih leluasa melaksanakan aktivitasnya berkumpul dan mungkin saat subuh ikut membangunkan sahur dan dari situ juga mereka sampai tawuran,” urainya.
Baca juga: BPOM Tarakan Temukan Puluhan Produk Rusak, Kedaluwarsa dan Tanpa Izin Edar Langsung Dimusnahkan
Persoalan tawuran, lanjut Iptu Angestri, secara persuasif pihaknya sudah mengkondisikan situasi dimana sudah melakukan pendekakatan baik kepada pemuka RT setempat juga pemuka agama dan tokoh masyarakat setempat.
“Alhamdulillah masalah tawuran kemarin dapat ditanggulangi. Dan secara persuasive personel Polsek Tarakan Barat, Satlantas, Sat Sabhara ikut stanby saat subuh setelah salat Subuh langsung patroli,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada orangtua anak-anak selama Ramadhan sebaiknya membatasi ruang gerak mereka berkumpul dengan teman-temannya.
Baca juga: Cipta Kondisi Selama Ramadhan, Satpol PP Tarakan Razia 10 Tempat Hiburan Malam, Ini Hasil Temuannya
“Diimbau kepada orangtua betul-betul mengawasi anaknya. Karena secara teknis, permainan leduman ini bisa meledak dan melukai anak tersebut. Kami juga imbau orangtua untuk tidak memberikan kunci kendaraan motor,” ujarnya.
Menurutnya, ini menjadi kesalahan terbesar ketika orangtua lengah atau lalai menyimpan kunci motor, atau memberikan izin putra-putrinya menggunakan motor dan belum cukup umur atau tidak memiliki SIM.
“Kebanyakan mereka tidak menggunakan helm,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul 4 Leduman dan Spritus Diamankan Polsek Tarakan Barat, Orangtua Diminta tak Bebaskan Anak Pakai Motor, .