Berita Kaltara
Cipta Kondisi Selama Ramadhan, Satpol PP Tarakan Razia 10 Tempat Hiburan Malam, Ini Hasil Temuannya
Anggota Satpol PP Tarakan menggelar razia ke 10 tempat hibur malam yang ada di kota tersebut, untuk cipta kondisibulan ramadhan sesuai SE wali kota
TRIBUNKALTENG.COM, TARAKAN – Setelah menyasar lokasi pijat tradisional dan refleksi, untuk menjalankan cipta kondisi saat bulan Ramadhan 2022 ini. Serta menegakan surat edaran wali kota Tarakan, Satpol PP gelar razia malam.
Razia kali ini dilakukan dengan menyasar tempat hibur malam (THM) yang ada di wilayah Tarakan upaya pengawasan.
Terlebih dahulu personel gelar apel persiapan, kegiatan dimulai pukul 10.40 WITA dan menyasar lokasi pertama yakni De Javu, lokasi THM yang berada di Kelurahan Kampung Satu Skip.
Di lokasi ini terpantau tutup dan tak ada aktivitas. Begitu juga lokasi kedua di Rindu Malam yang berada di kelurahan yang sama.
Tim bergeser ke lokasi ketiga yakni Mahadewi, Laguna dan Istana serta Bahtera yang berada di Kelurahan Pamusian. Lokasinya tampak terpantau ikut mengalami penutupan.
Baca juga: Terjaring Razia THM Banjarmasin, Tiga Pengunjung Diamankan Terindikasi Positif Konsumsi Narkoba
Baca juga: THM di Kota Palangkaraya Tutup Total Selama Bulan Ramadhan, Kafe & Karaoke Buka Sampai Jam 10 Malam
Selanjutnya bergeser ke Jalan Kusuma Bangsa masih di Kelurahan Pamusian dimulai dari Hokky Club, Mahkota Bar dan Karaoke, kemudian menuju Jaguar terpantau tutup.
Di lokasi Jaguar, terpantau sedang dilakukan renovasi.
Kemudian tim bergeser ke Jalan Hasanuddin lokasi terakhir yang dikunjungi yakni Surya Golden juga terpantau tutup tak ada aktivitas.
Dikatakan Marzuki, Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Tarakan, dari hasil pengawasan, 10 tempat yang didatangi semua terpantau tutup.
Saat ini lanjutnya, pihaknya dengan berkoordinasi dengan bagian Intel dan Deteksi Dini, belum menerima informasi adanya THM yang beroperasi signifikan mengenai ada yang masih membuka lokasi.
"Tim saat jalan, lokasi yakni Bahtera, coffeshop masih buka. Dan itu masih persilakan saja u tuk coffeshop. Tim juga bakal bergerak terus siapa tahu ada yang buka di VIV room-nya. Biasanya juga oknum curi-curinya di VIV room sebenarnya," urai Marzuki.
Ia melanjutkan, untuk wilayah Bengawan dan Karang Agas, belum memungkinkan dilakukan penyisiran dan akan dijadwalkan selanjutnya.
"Kondisi cuaca juga hujan jadi saya minta tim fokus bagian perkotaan. Kalau disasar ke Bengawan, tidak menutup waktunya," urainya.
Baca juga: 5 Pengunjung THM di Palangkaraya Positif Covid-19 Saat Razia Prokes oleh Satgas Covid-19
Ia melanjutkan, hasilnya belum didapati aktivitas mencurigakan.
Meski demikian setiap pekan, kegiatan pengawasan dan razia THM ini akan dilakukan rutin.