Ruang Tamu Tribun Kalteng
Pinsar Kalimantan Tengah Memastikan Stok Ayam Potong Cukup Saat Hari Raya Idul Fitri
Stok ayam potong di Kalimantan Tengah (Kalteng) dipastikan tercukupi saat lebaran.
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Stok ayam potong di Kalimantan Tengah (Kalteng) dipastikan tercukupi saat lebaran.
Ini ditegskan pengurus asosiasi peternak ayam di Kalteng. Ayam potong di Palangkaraya dan sekitarnya produksi ditambah mencapai 23 ribu ekor per hari.
Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Provinsi Kalteng, Andi Bustan, saat menghadiri Podcast Ruang Tamu Tribun Kalteng, Selasa (12/4/2022) mengungkapkannya.
Baca juga: 96 Pos Pelayanan Kesehatan Tersebar di Kalteng, Dibuka untuk Melayani Pemudik Lebaran
Baca juga: Falery Tuwan: Dibuka Gerai Vaksinasi Covid-19 di beberapa Titik Jelang Mudik Lebaran di Kalteng
Baca juga: Harga Ayam Potong di Pasar Besar Palangkaraya Masih Fluktuatif, Saat Ini Rp 38 Ribu per Kg
Sebelumnya produksi ayam potong di Palangkaraya sekitarnya mencapai 19 ekor per hari namun untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan masyarakat dan kestabilan harga produksi ditambah.
Untuk Kalteng, produksi ayam potong mencapai 51 ribu ekor perharinya dengan hitungan sudah dengan ayam yang mati sebelum dipanen.
"Permintaan masyarakat untuk ayam potong paling tinggi menjelang lebaran, Idul Adha dan hari besar keagaaman lainnya," kata Andi.
Dia membeberkan, Kalteng saat ini sudah memproduksi sekitar 70 persen kebutuhan ayam potong di wilayahnya, sisanya 30 persen dipenuhi oleh Provinsi tetangga.
Halini dikarenkan sudah mulai tumbuhnya peternak ayam potong moderen di Kalteng.
Menggunakan mesin moderen peternak mampu menampung setidaknya 120 ribu ekor per kandang.
Peternakan modern juga memiliki keunggulan, aspek ramah lingkungan sepert bau, tingkat kematian rendah, temperatur suhu dapat diatur, lebih cepat panen dalam waktu 35 hari dan produksi juga lebih banyak.
"Petenak kita sudah merambah ke peternakan moderen. Tahun ini sudah ada penambahan 300 ribu ekor dengan 3 kandang secara modern," jelasnya.
Menanggapi harga ayam potong yang tidak bisa diprediksi, dia menjelaskan sebab terjadinya harga ayam potong yang kerap fluktuatif di pasaran.
Seperti saat ini yang diketahui, harga BBM naik. Hal ini berpengaruh terhadap distribusi ayam potong, karena rata-rata transportasi menggunakan BBM solar.
"Sebenarnya stok ayam kita itu cukup namun harganya diluar prediksi. Dalam seminggu ini ada peningkatan harga ayam dari kandang, dari 22 ribu hingga 24 ribu. Malah 1 hari sebelum puasa itu 20 ribuan kalo 20 ribu makan di pasar sekitar 32ribu," pungkasnya. (*)
--