Palangkaraya

Bantu Amankan Balapan Liar, Ketua ERP Jadi Korban Tabrak Lari Pelaku Balap Liar Palangkaraya

Ketua Tim Emergency Response Palangkaraya (ERP), Jean Steve Austen menjadi korban saat membantu mengamankan pelaku balap liar (Bali).

Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Ketua Tim Emergency Response Palangkaraya, Jean Steve Austen menjadi korban tabrak lari pelaku balapan liar (Bali) di Jalan Garuda Induk, Selasa (5/4/2022) dini hari. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Ketua Tim Emergency Response Palangkaraya (ERP), Jean Steve Austen menjadi korban saat membantu mengamankan pelaku balap liar (Bali).

Beberapa hari belakangan, warga Kota Palangkaraya resah dengan adanya aksi balap liar.

Terlebih aksi balapan liar tersebut dilakukan oleh para pelaku saat waktu menjelang sahur hingga pagi hari.

Bahkan gawatnya, para pelaku melakukan aksi ugal-ugalan tersebut di jalan kota.

Yang notabene, digunakan warga untuk melakukan aktivitas berkendara.

Baca juga: Satlantas Polresta Palangkaraya Amankan 10 Kendaraan dan Muda Mudi Pelaku Balap Liar

Baca juga: Pemerintah Kota Palangkaraya Jaga Stok Sembako Saat Bulan Ramadhan, Agar Tak Terjadi Kelangkaan

Baca juga: Satlantas Polresta Palangkaraya Tindak Pengendara Motor Knalpot Bising

Terdapat 3 lokasi yang dilaporkan warga menjadi arena balap liar di Kota Palangkaraya, yaitu Jalan RTA Milono, Jalan Dr Murjani, dan Jalan Garuda Induk.

Kali ini 10 unit sepeda motor dan pengendara, yang diamankan di Jalan Garuda Induk, Palangka, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Menjadi korban dari aksi balapan liar, Jean ditabrak saat membantu Satlantas Polresta Palangkaraya mengamankan para pelaku.

“Tidak jadi masalah saya cedera akibat ditabrak salah satu pelaku balap liar. Ini demi Kota Palangkaraya yang aman dari balapan liar,” ujar Jean, Selasa (5/4/2022).

Jean menjelaskan ia mengalami cedara pada bagian engkel, mata kaki, dan pinggul.

Ketua ERP juga menjelaskan pelaku yang menabraknya pada Tribunkalteng.com.

“Motor yang menabrak saya ialah motor Jupiter Z1 bewarna biru, dengan lampu kedip bewarna biru, tanpa nomor polisi (Nopol). Sedangkan pengendaranya, masih anak-anak, rambut pendek, dan tinggi badan diperkirakan 160 Cm,” jelas Jean.

Bagi Jean cedera yang dialaminya merupakan resiko saat berada di lapangan.

“Yang penting sudah berusaha untuk jaga kota ini dalam mengantisipasi balapan liar oleh para pelaku,” kata Jean.

Jean pun meminta doa, agar lekas sembuh dan pulih dari cederanya.

“Minta doanya saja agar saya lekas pulih dari cedera dan dapat beraktivitas kembali, dalam membantu masyarakat Kota Palangkaraya,” pintanya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved