Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Palangkaraya Melandai Jelang Bulan Ramadhan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Tidak terasa, Bulan Ramadhan akan berlangsung hanya dalam hitungan jari saja. Momen puasa sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia, tak terkecuali Kota Palangkaraya.

Menjelang Bulan Ramadhan, bersamaan dengan kabar baik melandainya kasus Positif Covid-19 di Kota Palangkaraya.

Hal ini dibebarkan pula oleh Ketua Harian Satgas Covid-19 Palangkaraya, Emi Abriyani.

“Secara garis besar dan berdasarkan data, kasus Covid-19 di Kota Palangkaraya memang melandai,” ujarnya kepada Tribunkalteng.com, Senin (28/3/2022) pagi.

Selain itu, percepatan vaksin jelang puasa pun kian digiatkan oleh pemerintah dibantu oleh stake holder yang bersangkutan.

Baca juga: Dua Tahun Terhenti Karena Covid-19, Pemilihan Putra dan Putri Pariwisata Palangkaraya Digelar

Bahkan hingga saat ini, Operasi Yustisi penegakan protokol kesehatan pun masih dilakukan.

Operasi yustisi dilangsungkan bersamaan dengan rapid test antigen dan swab PCR secara acak.

Emi Abriyani mengatakan, seminggu terakhir melakukan operasi yustisi dan test swab, dari puluhan sampel ambil, hanya terdapat 1 masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Padahal, dari beberapa waktu lalu saat dilakukan test swab, terdapat belasan bahkan sampai puluhan masyarakat yang positif dan reaktif,” jelas wanita berhijab tersebut.

Meski terjadi pelandaian kasus, Satgas Covid-19 Palangkaraya tidak mengendurkan pengawasannya.

Emi Abriyani menjelaskan, ia dan tim Satgas Covid-19 masih melakukan pengawasan dengan mendatangi tempat hiburan malam (THM) dan kafe.

“Saat ini THM dan kafe semakin jarang ditemukan masyarakat yang terjaring razia melanggar prokes,” terangnya.

Baca juga: 8 Titik Pasar Wadai Kota Palangkaraya Sudah Kantongi Rekomendasi Satgas Covid-19

Baca juga: Pasien Covid-19 Kalteng Meninggal Bertambah 3 Orang, Terkonfirmasi Positif Bertambah 83 Orang

Walau sudah jarang ditemukan masyarakat yang melanggar, satgas akan tetap melakukan pengawasan akan prokes.

Emi berharap, hal ini terus bertahan sampai kesadaran masyarakat terbentuk, sehingga masyarakat tak perlu diingkatkan kembali untuk selalu menggunakan masker saat beraktivitas

“Apalagi sebentar lagi bulan puasa, semoga masyarakat tetap sehat dengan menerapkan prokes. Kemudian masyarakat lancar dalam menjalankan ibadah puasa hingga Lebaran 1438 H,” tandas Emi Abriyani. (*)