Penemuan Jenazah di Sungai Kahayan
Jenazah Pria Tersangkut di Jaring Ikan Milik Warga, Kondisi Tubuh Utuh dan Belum Membusuk
Jenazah pria dengan kondisi tubuh utuh ditemukan warga Flamboyan Bawah Palangkaraya, ternyata tersangkut di jaring ikan milik warga di Sungai Kahayan
Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
lihat foto
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Jenazah pria dengan kondisi tubuh utuh ditemukan warga Flamboyan Bawah Palangkaraya, ternyata tersangkut di jaring ikan milik warga atau Bahasa Dayak Selambau (jaring menjebak ikan) yang mengapung di pinggir Sungai Kahayan.
Kejadian tersebut pukul 10.30 WIB tepat di belakang rumah seorang warga Flamboyan Bawah bernama Arbain (50), Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (19/3/2022).
Kampung Flamboyan Bawah merupakan kawasan padat penduduk di bantaran Sungai Kahayan, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) yang terdiri dari rumah panggung dan rumah apung.
Saat ditemukan warga, Jenazah berjenis kelamin pria itu mengenakan baju bewarna hitam dan celana pendek bewarna hitam mengapung dengan posisi terlentang.
Baca juga: Penemuan Jenazah Pria di Flamboyan Bawah Palangkaraya, Saksi Mata Arbani Awalnya Dikira Boneka
"Alhamdulilah kondisinya utuh dari ujung kaki sampai kepala dan tubuhnya tidak bengkak," kata Arbain.
Arbain merupakan orang yang pertama kali menjumpai jenazah pria, yang belum diketahui identitasnya saat hendak mencuci motor miliknya. Yang awalnya jenazah dikira boneka.
"Saat cuci motor mau buang putung rokok ke sungai, saat itu jenazah berada di pinggir jamban saya kira boneka. Lalu diamati lebih lagi saat nyangkut di Selambau adalah mayat," jelas Arbain.
Dia baru mengetahui jenazah saat memperhatikan kepalanya, sebelumnya kepalanya tidak terlihat.
Lebih lanjut, Arbain menuturkan jenazah tersebut tidak berbau busuk yang menyengat, dia memperkirakan jenazah tidak lama meninggal.
Baca juga: BREAKING NEWS, Warga Temukan Sesosok Jenazah Mengapung di Sungai Kahayan Palangkaraya
Baca juga: Penemuan Jenazah Pria di Flamboyan Bawah Palangkaraya, Saksi Mata Arbani Awalnya Dikira Boneka
"Kira-kira 2-3 hari, karena tidak mengeluarkan bau busuk yang menyengat dan kondisinya masih utuh tidak bengkak," tegasnya.
Setelah mengetahui adanya jenazah tersebut, Arbain segera memberitahu istri dan Tim SAR untuk dievakuasi.
Tak lama kemudian Tim SAR dan petugas Kepolisian langsung mengevakuasi dan membawanya ke RSUD Doris Sylvanus, Palangkaraya Ruang Kamboja untuk penyelidikan lebih lanjut. (*)
