Pria Tergantung di Pohon di Kasongan, Keluarga Sebut Korban Diketahui Idap Penyakit Usus Buntu

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Warga Kasongan kembali dikejutkan dengan penemuan jenazah. Korban mengakhiri hidupnya tergantung pada pohon di pinggir sungai.

Korban ialah Leno Jinu (48) warga Jalan Tewang Rusau, Kasongan Baru, Katingan Hilir, Katingan, Kalimantan Tengah

Keluarga Leno, Lendie mengatakan korban telah tinggal sendiri sekitar 2 tahun.

“Ia sudah tinggal sendiri sekitar 2 tahun setelah bercerai dengan istrinya. Ia pun diketahui belum memiliki anak, lantaran sang istri menderita penyakit serius,” ujarnya saat dihubungi Tribunkalteng.com, Jumat (18/3/2022).

Lendie mengatakan, Leno merupakan orang yang cukup terbuka pada keluarga.

Menurutnya, Leno pernah bercerita mengenai sakit yang dideritanya. Leno terakhir mengeluh mengenai penyakit usus buntu yang dideritanya.

Baca juga: Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan, Anggota Polri di Pontianak Kalbar Diduga Sengaja Akhiri Hidup

Baca juga: Jenazah Maranie Korban Tenggelam di Sungai Katingan Ditemukan, 500 Meter dari Tempat Mancing

 “Bahkan kami keluarga pun sering menyarankan korban untuk melakukan pengobatan,” ungkap Lendie.

Meski menderita sakit, korban tidak pernah meminta bantuan pada keluarga untuk biaya pengobatan.

“Almarhum saat sakit pun masih tetap menjala ikan, terakhir kemarin ia meminjam jala milik saya. Karena memang jala tersebut saya taruh di dapur,” ungkap Lendie.

Takdir berkata lain, sekira pukul 05.30 WIB istri Lendie, Ruswanti yang terbangun sontak kaget melihat jenazah seorang pria tergantung di pohon.

“Awalnya istri saya sudah bangun lebih dahulu. Saat membuka pintu belakang dapur, ia berteriak memanggil saya di kamar,” terang Lendie.

Baca juga: Warga Kasongan Lama Dibuat Geger, Ditemukan Pria Tewas Tergantung di Pohon Pinggir Sungai

“Istri saya mengatakan kalau ada orang gantung diri pada pohon di pinggir sungai,” tambahnya.

Saat melihat dari dekat, ternyata orang tersebut ialah keluarganya sendiri.

Keluarga tidak mengetahui penyebab pasti alasan korban mengakhiri hidupnya.

Jenazah sudah berada di rumah duka dan akan dimakamkan secepatnya. (*)