Berita Palangkaraya
Pengusaha dan Parpol Bantu Minyak Goreng, Warga Palangkaraya Mengaku Sangat Terbantu
Kelangkaan dan mahalnya minyak goreng di pasar tradisional Palangkaraya dalam dua minggu belakangan sangat membebani warga setempat.
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kelangkaan dan mahalnya minyak goreng dipasar Tradisonal Palangkaraya Kalimantan Tengah dalam dua minggu belakangan sangat membebani warga Kota Palangkaraya.
Ini, menjadi beban rakyat, karena harga bahan pokok lainnya juga mulai naik. Sehingga mendapat perhatian banyak kalangan selain pengusaha yang melakukan operasi pasar murah minyak goreng.
Partai politik juga mulai peduli dengan kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng tersebut terlebih menjelang tibanya Bulan Ramadan.
Pengurus PKS Kalteng, Heru Hidayat, mengungkapkan, pihakya turut serta mengurangi beban warga dengan membagikan minyak goreng ke warga secara gratis.
Baca juga: NEWS VIDEO, Operasi Pasar Murah Minyak Goreng Langsung Diserbu Warga Palangkaraya
Baca juga: Warga Kelurahan Palangka Terbantu Adanya Minyak Goreng Murah, Berharap Harga Stabil Kembali
Baca juga: Minyak Goreng Langka di Pasaran, Wali Kota Palangkaraya Sidak ke Pasar Kahayan & Distributor
"ya, kami sudah melakukannya dalam sepekan ini, paling tidak untuk membantu sesama karena masyarakat merasa kesulitan dalam mendapatkan minyak goreng, sehingga kami dari rumah ke rumah membagikanya," ujar Mantan Anggota DPRD Kalteng ini, Minggu (6/3/2022).
Senada juga diungkapkan, Ketua PKS Kalteng, Sirajul Rahman yang mengatakan, para kader harus berupaya membantu dan meringankan beban rakyat dengan menyediakan minyak goreng serta membagikannya kepada rakyat yang membutuhkan.
"Antarkan ke rumah-rumah warga, kita hadir juga untuk mendengarkan aspirasi rakyat," ungkap Sirajul.
Hal itu diungkapkannya, saat Pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kalimantan Tengah.
Ini dilakukan secara Hybrid baik offline di Ballroom Hotel Best Western Batang Garing, Kota Palangkaraya juga secara online melalui Zoom Meeting.
Pembagian minyak goreng yang dilakukan oleh beberapa kalangan ini, dinilai sangat membantu warga yang kesulitan dalam mendapatkan minyak goreng murah di Palangkaraya.
"Saya berterima kasih masih ada yang peduli dengan masyarakat untuk membantu dalam memberikan minyak goreng murah dan gratis," ungkap Nurlaila salah satu warga Jalan Paus Raya Palangkaraya.
"Saya beli dua liter saat ada penjualan minyak goreng murah di kantor kelurahan, tentu ini sangat membantu kami yang sulit mendapatkan minyak goreng murah," ujarnya.
Harga minyak goreng kemasan di pasar tradisional Palangkaraya untuk satu liter masih mencapai Rp 20.000 sedangkan minyak goreng di mini market kehabisan.
Pemerintah Kota Palangkaraya melalui Disperindag setempat sudah melakukan operasi pasar murah dengan menjual minyak goreng perliter Rp 11.500 saja. (*)