Berita Palangkaraya
Pondok Pesantren Ora Aji Assalam Gus Miftah di Palangkaraya Mengacu Sistem Pendidikan Salafiyah
Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji Assalam resmi dibangun Gus Miftah di jalan Tjilik Riwut Km 24, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Penulis: Lidia Wati | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji Assalam resmi dibangun di jalan Tjilik Riwut Km 24, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Pembangunan pondok pesantren tersebut dilakukan Gus Miftah yang meletakan batu pertama sebagai tanda pembangunannya.
Pria bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman menegaskan pendirian Ponpes Ora Aji Assalam itu memiliki tujuan keagamaan dan kebangsaan.
"Seperti dalam ceramah saya tadi, tujuan didirikan Ponpes di Palangkaraya bernama Ora Aji Assalam memiliki tujuan keagamaan dan kebangsaan," kata Gus Miftah, Senin (28/2/2022).
Baca juga: Gus Miftah Bangun Ponpes Ora Aji di Palangkaraya Gratis bagi Santri, Senin Letakkan Batu Pertama
Baca juga: Minyak Goreng Masih Sulit Diperoleh di Palangkaraya, Minim Pasokan Pedagang Bingung Tentukan Harga
Baca juga: Sebulan Jelang Ramadhan 2022, Harga Daging Ayam di Palangkaraya Turun di Saat Tempe & Tahu Mahal
Menurutnya ada kelompok-kelompok tertentu yang mencoba mengahsut umat muslim dengan ideologi yang tidak sesuai di Indonesia dan Islam itu sendiri.
Sementara nama 'ora aji' memiliki makna tidak berharga yang berasal dari bahasa Jawa, sedangkan 'Assalam' berarti maha memberi kesejahteraan.
Ponpes tersebut dibangun dengan lahan seluas 4 hektare di Kelurahan Tumbang Tahai Kecamatan Bukit Batu atau tepatnya berada di KM 24 Tjilik Riwut Palangkaraya.
"Sementara kita mengacu pada sistem pendidikan Salafiyah, Insya Allah nantinya akan gratis seperti Ponpes Ora Aji di Yogyakarta," beberapa Gus Miftah.
Dalam acara pelelatakan batu pertama pembangunan Pesantren Ora Aji Assalam tersebut dipadati ratusan jamaah yang ingin mendengarkan ceramah Gus Miftah.
Setelah peletakan batu pertama, Gus Miftah juga memberikan tausiah di Masjid At-Taubah, Jalan Padat Karya III, Kelurahan Banturung, Kecamatan Bukit Batu.
Kemudian malam harinya, Gus Miftah kembali lagi meluncur ke Kota menuju Masjid Darul Istiqomah di Jalan Bapuyu Kota Palangkaraya.
Gus Miftah dikenal sebagai penceramah yang memiliki pemikiran unik. Dia biasanya berceramah hingga ke kompleks lokalisasi di Kota Yogyakarta.
Berita viral di medsos, Gus Miftah saat menggelar pertunjukan Wayang Kulit di Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta yang menuai kritik maupun pujian dari warganet. (*)