Capres 2024

Ganjar Pranowo Meroket Tinggalkan Anies & Prabowo, 24 Persen Pemilih Belum Tentukan Capres 2024

Elektabilitas Ganjar Pranowo yang juga kader PDIP sebagai Capres 2024 ini jauh melebihi 28 nama tokoh lain

Editor: Dwi Sudarlan
Kompas TV
Trio Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo tetap terkuat sebagai Capres 2024 versi berbagai survei. Terakhir survei SMRC menyebutkan elektabilitas Ganjar Pranowo meroket meninggalkan Anies dan Prabowo. 

Moeldoko 0,0 %

Hutomo Mandala Putra 0,0 %

Budi Gunawan 0,0 %

Ahmad Syaikhu 0,0 % 

Nama lainnya 0,3 %.

"Tetapi masih ada 24 persen dari pemilih kritis yang belum tahu calon yang mau dipilih," kata Deni.

Pendiri SMRC Saiful Mujani menjelaskan pemilih kritis adalah pemilih yang punya informasi lebih baik tentang berbagai isu nasional, politik, ekonomi, pembangunan, dan sebagainya.

Dengan demikian, hal tersebut menjadi bahan pertimbangan mereka ketika menilai dan memilih seorang calon presiden.

Pemilih kritis, kata dia, kebanyakan adalah warga perkotaan atau warga yang tinggal di perkotaan dan relatif lebih berpendidikan.

Pemilih kritis, lanjut dia, biasanya punya pengaruh lebih kuat di dalam kehidupan masyarakat.

Mereka, kata Saiful, juga biasanya tidak mudah dipengaruhi dan justru lebih mudah memperngaruhi.

Menurut Saiful mempelajari pemilih kritis sangat penting dan strategis dalam konteks pemilihan presiden dan pemilihan-pemilihan umum lainnya.

Hal tersebut, kata dia, karena mereka yang punya basis pemilih kritis yang besar maka akan punya basis yang kuat secara elektoral ke depan mengingat mereka punya basis sosial yang sulit dipengaruhi tapi justru akan mempengaruhi pemilih-pemilih lain.

"Akan mempunyai efek bola salju dalam proses kontestasi pemilu yang akan berlangsung di negara kita tahun 2024 nanti," kata Saiful.

Terkait survei tersebut, SMRC melakukan serangkaian survei nasional melalui telepon dengan pewawancara yang dilatih dan dimutakhirkan terakhir pada 8 sampai 10 Februari 2022.

Target populasi survei tersebut adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 72

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved