Tili, Penyelamat Buaya Berkalung Ban Pulang Kampung, Kesehatan Sang Ibu Langsung Membaik

Beberapa waktu lalu, Tili Viral di Medsos karena mampu menangkap lalu memotong ban yang selama bertahun-tahun mengalungi leher buaya di Palu

Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Palu
Tili memperlihatkan potongan ban yang ia lepas dari leher buaya di Palu, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu. 

Nama Tili banyak diperbincangkan setelah berhasil membebaskan buaya berkalung ban di Palu. 

Buaya tersebut sudah lama terlilit ban di tubuhnya. 

Banyak orang yang mencoba membebaskan buaya tersebut dari lilitan ban. 

Bahkan  pecinta reptil, Panji Petualang pernah memcoba namun belum berhasil melepas ban tersebut.

Dengan trik khusus, Tili berhasil melepas jeratan ban di tubuh buaya tersebut.

Ia diketahui ternyata warga asal Sragen, yang kini sudah ber-KTP Palu.

Tili sudah pindah ke Palu beberapa tahun lalu, untuk tinggal bersama sang istri. 

Ternyata, Tili dulu merupakan warga Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen. 

"Iya benar, Tili anak dari Pak Foto dan Ibunya Waginem, alamatnya di Dukuh Pondok, RT 19, Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar," kata Ratno, Bayan Desa Kandangsapi.

Lanjutnya, Tili memiliki nama asli Paiman.

Ratno sendiri mengenal sosok Tili, yang merupakan pecinta satwa liar sejak kecil.

"Nama aslinya Paiman, sejak kecil memang suka hewan liar," ujarnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Doa Sang Ibu Terkabul, Akhirnya Tili Sang Penyelamat Buaya di Palu Pulang ke Sragen Hari Ini

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved