Berita Palangkaraya
Satu Pasien Covid-19 di Palangkaraya Meninggal, Puluhan Nakes RSUD Doris Sylvanus Jalani Isolasi
Ada pasien Covid-19 di Palangkaraya yang meninggal dan puluhan nakes RSUD Doris Sylvanus harus jalani isolasi mandiri
Penulis: Lidia Wati | Editor: Dwi Sudarlan
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Adanya pasien Covid-19 yang meninggal dan banyaknya tenaga kesehatan (nakes) Palangkaraya yang Positif Covid-19 menjadi keprihatinan Ketua Satgas Covid-19 Palangkaraya, Emi Abriyani.
Apalagi, saat ini kasus Positif Covid-19 di Palangkaraya juga terus bertambah.
Data terakhir, bertambah 165 kasus terkonfirmasi positif dengan total 14.646 orang, sedangkan pasien dirawat mencapai 1.338 orang.
Jumlah kasus Positif Covid-19 itu mencakup 5 Kecamatan di Palangkaraya yakni Jekan Raya, Pahandut, Sebangau, Bukit Batu dan Rakumpit.
Baca juga: Direktur Doris Sylvanus Positif Covid-19 & 50 Nakes Lakukan Isoman, Pelayanan RS Tak Terpengaruh
Baca juga: 5 Nakes RSUD Palangkaraya Terkonfirmasi Positif Covid-19, Transmisi Lokal Keluarga dan Teman
Baca juga: Longgarnya Penerapan Protokol Kesehatan Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 Semakin Tinggi di Kalteng
Semula Kecamatan Rakumpit yang semula zona hijau sekarang sudah masuk dalam zona kuning dengan 3 pasien dirawat sementara 4 kecamatan zona merah.
Sementara nakes Palangkaraya yang Positif Covid-19 juga meningkat.
Seperti diwartakan Tribunkalteng.com, setidaknya ada 50 nakes termasuk Direktur RSUD Doris Sylvanus yang Positif Kasus Covid-19.
Sementara minggu lalu juga ada 5 nakes di RSUD Palangkaraya yang mengalami nasib serupa.
Kondisi ini mendapat perhatian serius Ketua Satgas Covid-19 Palangkaraya, Emi Abriyani.
"Kasihan para nakes, saya meminta kepada masyarakat untuk menaati prokes ketat, orang yang merawat bela-belain kita justru terpapar Covid-19," ungkap Emi Abriyani, Sabtu (19/2/2022).
Dikatakan dia, para nakes yang terpapar juga manusia biasa dan memiliki keluarga, sehingga masyarakat diminta betul-betul tidak abai terhadap prokes mengingat perjuangan nakes ada di garda terdepan.
Para nakes RSUD Dr Doris Sylvanus itu melakukan isolasi mandiri terpusat, tidak bersama keluarganya dan ditangani sesuai protokol kesehatan.
"Para nakes yang merawat pasien Covid-19 juga tidak berkumpul dengan keluarganya agar meminimalisir penyebaran Covid-19 di keluarga, ada tempat khusus," jelasnya.

Pasien Covid-19 meninggal
Terakhir, ada pasien Covid-19 di Palangkaraya yang meninggal setelah sekian lama tidak terjadi.
Semula, pihak keluarga meminta jenazah pasien itu bisa dibawa pulang ke rumah.
Namun, Satgas Covid-19 menjelaskan sesuai protokol kesehatan dan untuk kesehatan bersama, jenazah langsung dimakamkan sesuai prosedur penanganan Covid-19.
"Untungnya pihak keluarga bisa menerima, tadi pagi (Sabtu) pukul 10.00 dimakamkan. Awalnya agak sulit masyarakat kita ini (mengerti)," ucap Emi Abriyani.
Ditegaskan dia, kondisi yang terjadi saat ini membuktikan bahwa Covid-19 itu ada.
Panderitanya ada yang harus dirawat bahkan meninggal dunia.
"Saat ini banyak masyarakat abai, mungkin banyak beredar, oh karena sudah divaksin, bebas aja, nggak usah takut, segala macam kan. Itu yang menyebabkan kasus semakin meningkat," kaat Emi.
Emi Abriyani kembali mengimbau kepada masyarakat agar turut membantu untuk kesehatan bersama dengan disiplin prokes ketat dan melakukan vaksinasi dosis lengkap. (*)