Berita Pulang Pisau
Kecelakaan Kalteng, Oleng Tabrak Tiang Jaringan, 2 Orang Meninggal di Tempat di Desa Taruna Jabiren
Kecelakaan Kalteng, dua orang Pengemudi dan penumpang Mobil Pikap tewas di tempat, akibat kecelakaan lalu lintas di Desa Taruna, Jabiren, Pulang Pisau
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PULANG PISAU – Kecelakaan Kalteng, dua orang Pengemudi dan penumpang Mobil Pikap tewas di tempat, akibat kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan mobilnya terbalik, Senin (7/2/2022).
Laka lantas tersebut terjadi sekira pukul 03.00 WIB saat hujan turun di lokasi kejadian.
Lokasi terjadinya laka lantas tunggal di Jalan Trans Kalimantan, Desa Taruna, Jabiren Raya, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kapolres Pulang Pisau, AKBP Kurniawan Hartono, melalu Kepala Seksi Humas Polres Pulang Pisau AKP Daspin, membenarkan adanya laka lantas di Jalan Trans Kalimantan.
“Laka lantas tunggal tersebut menyebabkan pikap terbalik sehingga menyebabkan pengemudi dan penumpang pikap meninggal dunia,” jelasnya kepada Tribunkalteng.com, Senin (7/2/2022).
Baca juga: Lakalantas di Desa Tuwung Pulang Pisau, Seorang Pengendara Motor Meninggal Dunia
Baca juga: Laka Tunggal di Jabiren Pulang Pisau, Setir dan Rem Tak Berfungsi, Ambulans Masuk Parit
Kasi Humas Polres Pulang Pisau mengungkapkan, pengemudi berinisial TI (59) dan penumpang WI (53).
“Mobil Pikap Suzuki Carry warna hitam Nopol KH 8575 JD melaju dari arah Kapuas menuju Palangkaraya, saat di TKP tiba-tiba mobil pikap tersebut oleng sehingga melebar ke kiri jalan,” jelas AKP Daspin.
Akibatnya, pengemudi Mobil Pikap kehilangan kendali dan keluar badan jalan.
“Pikap yang hilang kendali kemudian menabrak tiang jaringan telkom dan terbalik, hal tersebut membuat TI dan WI meninggal dunia,” ungkap AKP Daspin.
Baca juga: Mobil Pikap dan Motor Matic Tabrakan Adu Banteng di Desa Pundu Kotim, Seorang Pemotor Luka

Selain itu, kendaraan bermotor yang berada di belakang pikap tersebut pun ikut mengalami laka tunggal.
“Mobil diduga melaju dengan kecepatan tinggi kemudian oleng, terlebih saat kejadian cuaca sedang hujan. Sehingga jalanan licin dan pengemudi hilang kendali,” ujar AKP Daspin.
Adapun kerugian materil yang dialami oleh korban yang mengalami laka tunggal sebesar Rp 5 Juta, akibat kendaraan yang digunakannya rusak. (*)